Selasa, 09 April 2019

Materi kelas XI (Proklamasi Kemerdekaan Indonesia)

SEJARAH PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA

Sejarah proklamasi kemerdekaan Indonesiaartikel pendidikan. Jika akhir-akhir ini kita sering mendengar banyak perdebatan dan percekcokan di antara warga negara Indonesia karena perbedaan pilihan politik, masalah RAS dan lain sebagainya, maka ada baiknya kita menilik kembali sejarah. Terutama sejarah proklamasi kemerdekaan Indonesia, di mana persatuan bangsa menjadi senjata utama kemerdekaan. Dengan mempelajari kembali sejarah kemerdekaan bangsa, maka diharapkan kita kembali ingat bagaimana pendahulu kita berjuang memerdekakan bangsa ini, bagaimana semangat mereka, dan bagaimana mereka menyikapi perbedaan.
Perlu kita ketahui bersama, bahwa banyak peristiwa yang terjadi sebelum kemerdekaan Indonesia diproklamirkan, dan dari serangkaian peristiwa itu, maka banyak sekali pelajaran yang bisa kita maknai untuk bisa lebih mencintai negara ini. Nah, dengan semakin cintanya kita kepada negara, maka permasalahan apapun yang terjadi diharapkan tidak mampu memecah belah kesatuan. Untuk mengingat kembali sejarah proklamasi kemerdekaan Indonesia, maka sebaiknya simak berbagai rangkaian peristiwa penting, yang terjadi saat detik-detik proklamasi berikut ini.

SEJARAH PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA

Inilah beberapa sejarah singkat kemerdekaan Indonesia di proklamasik keseluruh negeri dan bahkan ke luar negeri pada tahun 1945. Simak dibawah ini. Mudah-mudahan kita bisa mengenang, betapa hebatnya para pejuang dalam melawan penjajah dan memproklamirkan kemerdekaan bangsa Indonesia.
Sejarah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia

SEJARAH PERISTIWA 6-9 AGUSTUS 1945

Pada tanggal 6-9 Agustus 1945, kota Hiroshima dan Nagasaki mengalami pengeboman oleh sekutu. Menyebabkan Jepang menyerahkan ke Amerika Serikat. Pergantian nama BPUPKI menjadi PPKI (Panita Persiapan Kemerdekaan Indonesia). Para pejuang, seperti Bung Karno, Hatta, serta Radjiman Wedyodiningrat, 3 orang tersebut diterbangkan ke Vietnam bertujuan untuk bertemu dengan marsekal Teruchi. Mengabarkan bahwa Jepang sedang kehancuran, namun Jepang menginginkan bahwa Kemerdekaan Indonesia di proklamasikan pada 24 Agustus 1945.

SEJARAH 10 AGUSTUS 1945

Sutan Syahrir mendengar berita bahwa Jepang telah menyerah ke sekutu. Dan mereka mempersiapkan dalam memproklamasikan Kemerdekaan Indonesia, serta menolak hadiah dari Jepang.

SEJARAH 11 AGUSTUS 1945

Setelah 3 pejuang kemerdekaan Sukarno, Hatta, serta Radjiman Wedyodiningrat melakukan diskusi ke marsekal Terauchi di Vietnam. Atas melalui Jepang, Marsekal mengatakan kepada 3 pejuang tersebut bahwa proklamasi Kemerdekaan dapat dilaksanakan dalam beberapa hari.

SEJARAH 14 AGUSTUS 1945

Atas kejadian ini, maka Jepang akhirnya menyerah tanpa syarat di tanggal 14 Agustus 1945. Melalui peristiwa inilah sejarah proklamasi kemerdekaan Indonesia bermula, tepatnya setelah sekutu mengumumkan kepada dunia pada tanggal 15 Agustus 1945, bahwa Jepang telah menyerah. Indonesia yang statusnya masih dijajah oleh Jepang kala itu seperti mendapatkan angin segar. Mengapa? Ini dikarenakan terjadi kekosongan kekuasaan saat Jepang menyerah kepada sekutu.
Dengan kekosongan kekuasaan tersebut, maka timbullah konflik di internal Bangsa Indonesia, yaitu perbedaan pendapat antara golongan muda dan golongan tua tentang kemerdekaan. Di mana golongan muda dengan semangat membara berpendapat bahwa kemerdekaan harus segera dilaksanakan, namun golongan tua lebih menginginkan menunggu dulu sampai rencana proklamasi kemerdekaan dirapatkan dan dirumuskan oleh anggota PPKI. Dari kubu golongan muda terdiri dari B.M Diah, Yusuf Kunto, Wikana, Sayuti Melik, Adam Malik, dan Chaerul Saleh. Sedangkan dari kubu golongan tua terdiri dari Ir.Soekarno, Drs.Moh.Hatta, Ahmad Subardjo dan Moh. Yamin.
Rengasdengklok Menjadi Peristiwa yang Mengantarkan Kemerdekaan Indonesia

SEJARAH PERISTIWA RENGASDENGKLOK

Peristiwa selanjutnya yang terjadi adalah peristiwa Rengasdengklok. Peristiwa ini adalah peristiwa yang menjadi bagian penting sejarah proklamasi kemerdekaan Indonesia, yaitu ketika Bung Karno dan Bung Hatta diungsikan atau diculik oleh golongan muda ke Rengasdengklok di Karawang pada tanggal 16 Agustus 1945 pukul 04.00 dini hari. Kota Rengasdengklok dipilih karena dirasa paling aman. Tapi yang menjadi pertanyaan, sebenarnya apa yang membuat golongan muda mengungsikan Bung Karno dan Bung Hatta?
Alasan Bung Karno dan Bung Hatta diungsikan tidak lain dan tidak bukan agar keduanya tidak mendapatkan pengaruh dari Jepang. Dan dengan melakukan pengungsian ini, maka golongan muda lebih mendapatkan ruang untuk memaksa keduanya agar menyegerakan kemerdekaan Indonesia, sehingga benar-benar bisa lepas seutuhnya dari penjajahan Jepang. Awalnya golongan muda menginginkan kemerdekaan Indonesia diproklamasikan hari itu juga, namun Bung Karno telah memiliki pertimbangan sendiri, dan menyampaikan bahwa tanggal 17 Agustus 1945 adalah waktu yang lebih tepat.

PROSES PERUMUSAN PROKLAMASI

Setelah terjadi kesepakatan antara golongan muda dan golongan tua, maka di hari yang sama ketika Bung Karno dan Bung Hatta diungsikan ke Rengasdengklok, mereka lalu dibawa oleh rombongan ke rumah Laksamana Maeda di Jakarta, tepatnya di Jl. Iman Bonjol No.1 Jakarta. Di rumah Laksamana Maeda inilah teks proklamasi dirumuskan. Proses perumusan hingga penandatangan baru selesai pukul 04.00 WIB dinihari. Naskah proklamasinya sendiri ditulis langsung oleh Bung Karno, lalu diketik oleh Sayuti Melik dan ditandatangani oleh Bung Karno dan Bung Hatta.
Dari proses perdebatan, pengungsian hingga perumusan teks proklamasi banyak hal yang bisa kita pelajari. Sekalipun terjadi perdebatan sengit, namun untuk satu kata bernama ‘merdeka’ keduanya rela menurunkan ego untuk mencari jalan tengah dari perbedaan pendapat tersebut. Di sinilah sekali lagi sejarah proklamasi kemerdekaan Indonesia patut untuk diteladani oleh masyarakat Indonesia hingga saat ini.

HARI DI MANA KEMERDEKAAN INDONESIA DIPROKLAMIRKAN

Hari yang ditunggu-tunggu pun akhirnya datang juga, yaitu hari di mana kemerdekaan Indonesia diproklamirkan. Hari di mana Indonesia terbebas dari segala macam penjajahan serta berdiri sebagai negara yang mandiri. Hari itu juga bertepatan dengan hari jumat tanggal 17 Agustus 1945, dan tepat berada di bulan Ramadan. Isi dari proklamasi sendiri merupakan sebuah pernyataan, bahwa Bangsa Indonesia menyatakan kemerdekaannya.
Pembacaan proklamasi dilaksanakan di halaman rumah Bung Karno. Tepatnya di Jl. Pegangsaan Timur 56 Jakarta. Mulai sejak dini hari, semua orang telah sibuk mempersiapkan segala hal yang berkaitan dengan proklamasi kemerdekaan. Mulai dari menyiapkan pengeras suara, menjahit bendera, hingga mempersiapkan tiang benderanya. Untuk benderanya sendiri langsung dijahit oleh istri Bung Karno, yaitu oleh Ibu Fatmawati.
Sejarah proklamasi kemerdekaan Indonesia ini hanya berlangsung 1 jam saja. Saat Bung Karno membacakan teks proklamasi, semua mendengarkannya dengan khidmat. Dan beberapa saat setelah proklamasi dibacakan, ternyata ada yang meminta agar pembacaan teks proklamasi diulang kembali. Hal ini dikarenakan mereka ingin mendengarnya secara langsung. Namun Bung Karno menolak, karena menurutnya proklamasi kemerdekaan hanya bisa dibaca satu kali saja untuk selama-lamanya.

ISI TEKS PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA TULIS TANGAN

Naskah Isi Proklamasi Kemerdekaan Indonesia

ISI TEKS PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA KETIK OLEH SAYUTI MELIK

Naskah Isi Proklamasi Kemerdekaan Indonesia di Ketik

SEBULAN SETELAH PROKLAMASI DI LAPANGAN IKADA

Untuk selalu mengenang sejarah proklamasi kemerdekaan Indonesia, maka pada tanggal 19 september 1945 diadakanlah rapat besar di lapangan Ikada. Selain itu, rapat ini diadakan untuk mempertemukan pemerintah Republik Indonesia kala itu dengan rakyatnya secara langsung. Dengan begitu diharapkan rakyat akan merasa percaya diri untuk bisa menjadi negara yang mandiri.

Sejarah Kelas 10 | Asal Usul dan Kisah Peradaban awal Amerika

Fahri Abdillah 

Feb 11, 2019 • 8 min read
Header Sejarah Peradaban Benua Amerika
Artikel ini menceritakan asal usul munculnya nama Amerika, penemuan benua Amerika, serta sejarah peradaban masyarakatnya.
--
Squad, ketika mendengar Amerika, apa sih yang terbayang di benakmu? Adidaya? Industri? Maju? Ya, anggapan-anggapan itu memang berhak disematkan pada Amerika, khususnya Amerika Serikat yang menjadi negara adidaya dengan mayoritas kegiatan ekonomi masyarakatnya di bidang industri.
Nah, jauuuuh sebelum seperti sekarang ini, Amerika memiliki sejarah peradaban yang cukup menarik untuk kita bahas. Mulai dari sistem kepercayaan, sistem ekonomi, dan sistem sosial politik masyarakatnya. Yuk kita bahas, sekaligus dengan asal mula penamaan “Amerika”.
Asal Mula Nama Benua Amerika
Sekitar 500 tahun yang lalu, pada tahun 1499 seorang pelaut kelahiran Italia memulai penjelajahannya menuju sebuah dunia baru. Ia bernama Amerigo Vespucci, seorang navigator ulung dengan pendidikan yang baik. Vespucci, sebagai navigator terampil, melihat bahwa dunia baru ini bukanlah bagian dari benua Asia, meskipun pada saat itu orang-orang mengiranya itu masih bagian benua Asia.
Setelah melakukan penjelajahannya sampai ia mendarat di tujuannya yaitu dunia baru, Vespucci lalu menamainya dengan “Novus Mundus” yang dalam bahasa latin artinya “Dunia Baru”. Perjalanan ke dunia baru ini kemudian ditulis oleh Vespucci. Ia menjelaskannya dengan rinci setiap apa yang ditemukan.
Cerita serta kisah-kisah yang ditulis oleh Vespucci tentang dunia baru, ternyata banyak disukai. Publik menilai apa yang diceritakan Vespucci melalui tulisannya itu sangat menghibur sekaligus mendidik. Oleh karena itu, tulisan tentang dunia baru sampai diterbitkan dalam bahasa-bahasa Eropa.
Seorang kartograf bernama Martin Waldseemuller yang berasal dari Jerman, pada tahun 1507 mulai membuat peta baru dengan memasukkan dunia baru di dalamnya. Kartograf ini mengetahui tentang adanya dunia baru melalui tulisan-tulisan Amerigo Verpucci.
Oh iya, ngomong-ngomong soal penjelajah yang menemukan benua Amerika ini, sampe lupa ada 1 nama lagi, yaitu Christopher Colombus. Colombus sudah melakukan penjelajahannya bahkan juga terlebih dahulu menginjakkan kakinya di tempat yang disebut oleh Verpucci sebagai dunia baru.
Akan tetapi, tidak ada sebuah dokumentasi berbentuk catatan atau tulisan yang menceritakan perjalanan Colombus. Oleh karena itu, Martin Waldseemuller beranggapan bahwa Verpucci lah yang menemukan benua tersebut, meskipun anggapan tersebut keliru ya.
Martin Waldseemuller kemudian membuat sebuah catatan yang berbunyi:
Asal Mula Nama Amerika
Nah, sejak itulah dunia baru yang ditemukan oleh Amerigo Varpucci dinamakan AMERIKA, yang mana menggunakan nama depan Varpucci. Begitu peta baru yang dibuat oleh Waldseemuller diresmikan, nama AMERIKA sudah terpampang di benua yang ditemukan oleh Amerigo Verpucci sebagai dunia baru.
Wah kalau aja Christopher Colombus juga menuliskan cerita perjalanannya, pasti namanya bukan AMERIKA tuh, tapi COLUMBA, COLOMBU, atau TOPHER. Hmm menurut kamu bagusan mana?
Oh ya, selain tidak menuliskan cerita perjalanannya, alasan kenapa nama Colombus tidak dijadikan sebagai nama dunia baru, karena pada saat itu Colombus menganggap bahwa benua Amerika itu bukanlah dunia baru, melainkan sebagai rute baru benua Asia.
Begitulah kira-kira Squad awal mula munculnya nama Amerika. Nah, jauuuuh sebelum Amerigo Verpucci melakukan penjelajahan dan menemukan dunia baru, sudah ada terlebih dahulu sebuah peradaban yang mendarat dan hidup di Amerika.
Sejarah Peradaban Kuno Amerika
Sekitar 20.000-an tahun yang lalu, Selat Bering yang saat itu masih sempit, digunakan oleh sebuah bangsa yang berasal dari daratan Siberia, Rusia untuk menyeberang menuju benua Amerika. Pada saat itu dimulai lah peradaban tua benua Amerika.
Berdasarkan hasil penemuan para arkeolog, bangsa yang datang pertama kali ke benua Amerika adalah bangsa Amurian, dan bangsa Amurian ini bukanlah satu-satunya bangsa yang datang, melainkan ada lagi beberapa.
Setelah kedatangan Amurian, berselang beberapa tahun kemudian datanglah bangsa ras Mongolia, tepatnya pada awal abad Masehi. Kedatangan bangsa Mongolia membuat terjadinya percampuran antar kedua ras. Kemudian lahirlah bangsa baru yang bernama Indian Amerika, atau biasa disebut Amerind.
Bangsa Amerind pun kemudian menyebar ke seluruh penjuru benua Amerika ini, mulai dari Amerika Selatan, Tengah, sampai ke Utara. Oh ya, kamu tahu nggak sih, selain berburu dan mengumpulkan buah-buahan liar, bangsa Amerind ini sudah bercocok tanam lho.
bercocok tanam
Sumber: Giphy.com
Melalui temuan arkeologis sekitar tahun 2500 Sebelum Masehi, bangsa ini telah menanam jagung, tomat, cokelat, kentang, kacang, juga tembakau. Hmm berarti kira-kiraa tanaman yang sekarang kita kenal ini, berasal dari mereka dong ya.
Ada hal menarik lho yang perlu kamu ketahui tentang bangsa ini. Jadi, mereka itu suka banget menanam, sampai-sampai mereka menemukan metode yang sangat bagus untuk meningkatkan produktifitas pertanian. Sampai-sampai, dalam setahun mereka bisa panen 3 kali. Wow.
Peradaban Bangsa Amerind
Tahun-tahun berlalu, peradaban baru yang lebih maju pun muncul di benua ini, benua Amerika. Kira-kira 200 tahun yang lalu. Peradaban itu adalah peradaban Maya, peradaban Aztec, dan peradaban Inca.
PERADABAN MAYA
Berpusat pada kehidupan agraris. Memulai menanam jagung, merica, biji-bijian, kacang-kacangan, dan buah-buahan. Aktivitas masyarakatnya adalah bertani dan berdagang. Keduanya menjadi kegiatan utama bangsa Maya ini. Bangsa Maya berdagang dengan cara menjualnya yaitu dengan membawa langsung barang dagangannya ke pembeli.
Peradaban Bangsa Maya
Kalau dari segi ilmu pengetahuan dan teknologi, bangsa Maya telah membuat 2 sistem penanggalan. Sistem penanggalan pertama dihitung berdasarkan lama bumi mengelilingi matahari, yaitu 365 hari pertahun dengan rincian tiap tahunnya ada 18 bulan, tiap bulannya ada 20 hari, dan ada 1 bulan yang hanya berjumlah 5 hari.
Nah bangsa Maya ini mengembangkan sistem penulisan hieroglyph untuk mencatat peristiwa-peristiwa, astronomi, dan juga kegiatan upacara agama. Semua itu ditulis pada kulit rusa atau kerbau, dan kulit pohon. Tulisan hieroglyph memiliki 850 karakter.
hieroglyph
Contoh hieroglyph. Sumber: www.123rf.com
PERADABAN AZTEC
Bangsa Aztec itu adalah sebuah bangsa yang sangat gemar dalam berperang Squad. Hebatnya lagi, berperang jadi budaya sehari-hari sekaligus menjadi sistem kepercayaan mereka. Lho kok berantem jadi budaya?
Nah jadi, kenapa mereka menjadikan peperangan sebagai budaya sehari-hari, karena mereka menganggap bahwa matahari adalah sumber kehidupan mereka yang harus dipelihara secara terus menerus. Supaya, matahari tetap beredar di orbitnya, terbit, dan juga tenggelam. Sedangkan mereka, menyembah dewa matahari yang paling besar, yaitu Huitzilopochtli.
Bangsa Aztec menganggap, supaya matahari tetap mengorbit dan berputar, dibutuhkan pelumas. Sebuah pelumas murni yang berasal dari darah manusia. Yaaa darah manusia, karena mereka percaya bahwa pengorbanan manusia menjadi tugas wajib dan suci agar dewa tetap memberikan kemakmuran bagi manusia.
Hmm gimana ya rasanya kalau kita hidup di zaman itu?
Peradaban Bangsa Aztec
Untuk mencatat kejadian-kejadian seperti ritual keagamaan, cacatan sejarah, informasi pengorbanan, kegiatan ekonomi, bahkan puisi, bagsa Aztec ini menggunakan huruf piktograf yang disebut n’ahuatl. Catatan-catatan kemudian disimpan di kulit kayu atau kulit rusa.
PERADABAN INCA
Perkembangan peradaban Inca ini sampai ke belahan barat Amerika Selatan, khususnya Peru. Nah mirip-mirip sama bangsa Aztec, bangsa Inca juga memiliki watak militer, yang digunakannya untuk melakukan perluasan wilayah dengan cara peperangan.
Pada tahun 600 sampai 1000 Masehi, peradaban Inca ini mengembangkan pertanian. Mereka membuat sebuah sistem untuk menahan longsor, yaitu terasering. Mereka juga membuat sistem irigasi untuk menahan potensi terjadinya banjir.
Untuk menghidupi kehidupan mereka serta memberi makan tentara, birokrat, dan buruh pabrik, bangsa Inca terus merawat lahan pertanian mereka. Untuk mengolah tanah, mereka menggunakan bajak yang terbuat dari perunggu. Hasil pertanian mereka pun banyak, ada tomat, kentang putih, kacang-kacangan, juga jagung. Oh iya, mereka juga punya minuman khas lho, yaitu chicha, semacam bir yang terbuat dari saripati jagung.
Sistem pemerintahan bangsa Inca adalah kerajaan. Dalam menerapkan sistem pemerintahannya, bangsa Inca berbeda dengan bangsa Aztec. Jika bangsa Aztec mengontrol takyat jajahan dengan terror, bangsa Inca mengontrolnya dengan penyatuan imperium (sekelompok negara atau etnis yang menempati wilayah geografis sangat luas).
Dalam pertahanan kesatuan imperium mereka, dibuatlah jalan-jalan yang lebar untuk menghubungkan pusat pemerintahan dengan daerah-daerah yang telah ditaklukkannya. Nah, kalau berjalannya pemerintahan Inca, bisa dikatakan bersifat sosialis. Soalnya hasil lebih pertanian di daerah yang subur, akan didistribusikan ke daerah-daerah yang kekurangan.
Peradaban Bangsa Inca
Wah wah waaah panjang juga ya ternyata perjalanan peradaban Amerika ini. Tapi banyak juga hal baru yang kita ketahui. Ternyata, dalam kegiatan ekonominya, masyarakat Amerika yang sekarang sangat berbeda dengan masyarakat Amerika pada peradaban awal.
Faktanya, kegiatan ekonomi awal masyarakat di Amerika ini adalah bercocok tanam, sangat berbeda dengan sekarang yang lebih ke industri, terutama Amerika Serikat. Tapi ya namanya juga hidup Squad, pasti dinamis, selalu ada perubahan dan pembaharuan. Meskipun begitu, kita tetap harus menjaga dan melestarikan lingkungan kita. Karena kenyataannya, kelestarian alam sangat berpengaruh pada kehidupan peradaban manusia, di manapun.
Nah supaya kamu bisa tambah ngerti tentang peradaban-peradaban di dunia lainnya, kamu bisa mampir ke ruangbelajar untuk berlangganan. Di sana kamu bisa belajar langsung dengan smartphone kamu, nggak ribet, dan nggak nyusahin harus berpindah tempat.