Radin Inten II dengan Gelar Kesuma Ratu lahir pada tahun 1834. Ia terkenal sebagai pemuda yang tangguh, cerdas, dan gagah berani menentang penjajah Belanda di tanah Lampung. Radin Inten II yang merupakan putra tunggal Radin Imba II yang dilahirkan dan dibesarkan oleh Ibunya, Ratu Mas, dan keluarganya di tengah hutan.
Ihwal ini belum banyak terungkap ke publik. Banyak warga Lampung yang tidak tahu bahwa masa kecil dan remaja Radin Inten II penuh dengan rahasia. Mengapa harus dirahasiakan? Kisahnya teramat panjang. Dan itu berkaitan dengan perjuangan Radin Imba II dan keluarga besarnya di Keratuan Darah Putih melawan Belanda.
Pada usianya yang masih sangat muda (22 tahun) Radin Intan II gugur di tangan tentara Belanda. Hingga akhir hayatnya, pemuda gagah berani yang tidak sudi takluk kepada Belanda itu belum (tidak) menikah.
Radin Intan II merupakan putra tunggal dari Raden Imba II yang dilahirkan dan dibesarkan oleh Ibunya, Ratu Mas dan keluarganya ditengah hutan dan dengan penuh kerahasiaan. Sedangkan Raden Imba II adalah putra Radin Inten I.
Berdasarkan silsilah, Radin Intan I adalah keturunan dari dari Ratu Darah Putih, Minak Gejala Ratu atau Muhammad Aji Saka putra dari Syarif Hidayatullah atau Sunan Gunung Jati yang menyebarkan agama Islam di Keratuan Pugung, Lampung Timur sekitar abad 15.
Dari sini diketahui bahwa Radin Inten II masih keturunan langsung Sultan Syarif Hidayatullah atau Sunan Gunung Jati yang menjadi penyebar agama Islam di Tanah Jawa. Sunan Gunung Jati dan delapan wali lain terkenal dengan sebutan Wali Songo (Sembilan Wali).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar