Assalamualaikum. Wr.Wb. apa kabar anak anakku? Unuk materi hari ini ini kita akan belajar mengenai bangsa Proto Melayu dan Deutro Melayu. Silahkan dibaca dan dipahami materi berikut ini.
Berdasarkan kesimpulan Kern bahwa nenek-moyang bangsa Indonesia berasal dari daerah Campa di Vietnam Utara (Tonkin), Kamboja, dan Kochin Cina (Indocina). Namun, sebelum mereka tiba di Kepulauan Indonesia, di Indonesia sendiri telah ada bangsa yang lebih dulu berdiam. Bangsa tersebut berkulit hitam dan berambut keriting (ras Negrito). Hingga sekarang bangsa tersebut mendiami Indonesia bagian timur pedalaman dan sebagian Australia. Jadi, sebetulnya bangsa berkulit hitam inilah yang merupakan penduduk asli Indonesia.
Sementara itu, sekitar tahun 1.500 SM, bangsa dari Campa terdesak oleh bangsa lain yang lebih kuat yang datang dari Asia Tengah (sekitar Mongol). Bangsa yang terdesak ini lalu bermigrasi ke Kamboja dan meneruskannya ke Semenanjung Malaka. Dari Malaka, mereka melanjutkan pelariannya ke daerah Sumatera, Kalimantan, Jawa, Filipina. Yang di Filipina lalu melanjutkan perjalanannya ke Sulawesi dan Maluku.
Selanjutnya, mereka yang mendiami wilayah Indonesia membentuk komunitas masing-masing. Mereka berkembang menjadi suku-suku tersendiri, seperti Aceh, Batak, Padang, Palembang, di Sumatera; Sunda dan Jawa di Pulau Jawa; Dayak di Kalimantan, Minahasa, Bugis, Toraja, Makassar di Sulawesi; Ambon di Maluku. Sedangkan mereka yang bercampur dengan bangsa asli yang berkulit hitam berkembang menjadi suku-suku tersendiri, seperti di Flores.
Selain teori di atas, ada pendapat yang menyatakan bahwa nenek moyang bangsa Indonesia adalah orang-orang Melayu. Bangsa Melayu ini telah mendiami Indonesia bagian barat dan Semenanjung Melayu (Malaysia) sejak dulu. Para ahli membagi dua bangsa Melayu ini: Proto Melayu atau Melayu Tua dan Deutro Melayu atau Melayu Muda.
1. Melayu Tua (Proto Melayu)
Bangsa Melayu Tua ini memasuki wilayah Indonesia sekitar tahun 1.500 hingga 500 SM. Mereka masuk melalui dua rute: jalan barat dan jalan timur. Jalan barat adalah melalui Semenanjung Melayu kemudian terus ke Sumatera dan selanjutnya menyebar ke seluruh Indonesia. Sementara jalan timur adalah melalui Kepulauan Filipina terus ke Sulawesi dan kemudian tersebar ke seluruh Indonesia. Para ahli memperkirakan bahwa bangsa Melayu Tua ini peradabannya satu tingkat lebih tinggi dibandingkan dengan manusia purba yang ada di Indonesia. Orang-orang Melayu Tua ini berkebudayaan Batu Muda (Neolitikum). Benda-benda buatan mereka masih menggunakan batu namun telah sangat halus. Kebudayaan kapak persegi dibawa bangsa Proto Melayu melalui jalan barat, sedangkan kebudayaan kapak lonjong melalui jalan timur. Sebagian dari mereka ada yang bercampur dengan ras kulit hitam.
Pada perkembangan selanjutnya, mereka terdesak ke arah timur karena kedatangan bangsa Melayu Muda. Keturunan Proto Melayu ini sampai kini masih berdiam di Indonesia bagian timur, seperti di Dayak, Toraja, Mentawai, Nias, dan Papua. Sementara itu, bangsa kulit hitam (Ras Negrito) yang tidak mau bercampur dengan bangsa Proto Melayu lalu berpindah ke pedalaman atau pulau terpencil agar terhindar dari pertemuan dengan suku atau bangsa lain yang mereka anggap sebagai “peganggu”. Keturunan mereka hingga kini masih dapat dilihat meski populasinya sedikit, antara lain orang Sakai di Siak, orang Kubu di Palembang, dan orang Semang di Malaka.
2. Melayu Muda (Deutro Melayu)
Bangsa Melayu Muda memasuki kawasan Indonesia sekitar 500 SM secara bergelombang. Mereka masuk melalui jalur barat, yaitu melalui daerah Semenanjung Melayu terus ke Sumatera dan tersebar ke wilayah Indonesia yang lain. Kebudayaan mereka lebih maju daripada bangsa Proto Melayu. Mereka telah pandai membuat benda-benda logam (perunggu). Kepandaian ini lalu berkembang menjadi membuat besi. Kebudayaan Melayu Muda ini sering disebut kebudayaan Dong Son. Nama Dong Son ini disesuaikan dengan nama daerah di sekitar Teluk Tonkin (Vietnam) yang banyak ditemukan benda-benda peninggalan dari logam. Daerah Dong Son ini ditafsir sebagai tempat asal bangsa Melayu Muda sebelum pergi menuju Indonesia. Hasil-hasil kebudayaan perunggu yang ditemukan di Indonesia di antaranya adalah kapak corong (kapak sepatu), nekara, dan bejana perunggu.
Benda-benda logam ini umumnya terbuat dari tuangan (cetakan). Keturunan bangsa Deutro Melayu ini selanjutnya berkembang menjadi suku-suku tersendiri, misalnya Melayu, Jawa, Sunda, Bugis, Minang, dan lain-lain. Kern menyimpulkan hasil penelitian bahasa yang tersebar di Nusantara adalah serumpun karena berasal dari bahasa Austronesia Perbedaan bahasa yang terjadi di daerah-daerah Nusantara seperti bahasa Jawa, Sunda, Madura, Aceh, Batak, Minangkabau, dan lain-lainnya, merupakan akibat dari keadaan alam Indonesia sendiri yang dipisahkan oleh laut dan selat.
Di samping dipisahkan oleh selat dan samudera, perbedaan bahasa pun disebabkan karena setiap pulau di Indonesia memiliki karakteristik alam yang berbeda-beda. Semula bahasa bangsa Deutro Melayu ini sama, namun setelah menetap di tempat masing-masing mereka pun mengembangkan bahasa tersendiri. Kosakata yang dulu dipakai dan masih diingat tetap digunakan, sedangkan untuk menamai benda-benda yang baru dilihat di tempat tinggal yang baru (Indonesia) mereka membuat kata-kata mereka sendiri. Jadi, jangan heran, bila ada sejumlah kata yang terkadang sama bunyinya di antara dua suku namun memiliki arti yang berbeda sama sekali, tak ada hubungan. Ada pula kata yang memiliki arti yang masih berhubungan meski tak identik, seperti kata “awak”. Kata awak bagi orang Minang berarti “saya”, sedangkan menurut orang Sunda berarti “badan”.
Selanjutnya, bangsa Melayu Muda inilah yang berhasil mengembangkan peradaban dan kebudayaan yang lebih maju daripada bangsa Proto Melayu dan bangsa Negrito yang menjadi penduduk di pedalaman. Hingga sekarang keturunan bangsa Proto Melayu dan Negrito masih bermasyarakat secara sederhana, mengikuti pola moyang mereka, dan kurang bersentuhan dengan budaya luar seperti India, Islam, dan Eropa. Sedangkan bangsa Deutero Melayu mampu berasimilasi dengan kebudayaan Hindu- Budha, Islam, dan Barat.
Dari materi diatas silahkan jelaskan perbedaan antara bangsa proto melayu dan deutro melayu!
Jawaban langsung diketik di kolom komentar ya…Jangan lupa ditulis nama dan kelasnya...
Proto Melayu adalah Ras Melayu yang datang ke wilayah nusantara sebagai gelombang pertama, yakni berkisar pada tahun 1500 SM. ... Proto Melayu membawa kebudayaan Neolitikum atau Batu Muda. Sementara Deutro Melayu membawa kebudayaan Dongson atau Logam.
BalasHapusNama : Ulya Chairun Nissa
BalasHapusKelas : X IPA 1
Perbedaan Proto Melayu dan Deutro Melayu dirinci sebagai berikut :
Proto Melayu adalah Ras Melayu yang datang ke wilayah nusantara sebagai gelombang pertama, yakni berkisar pada tahun 1500 SM. Proto Melayu membawa kebudayaan Neolitikum atau batu muda.
Deutro Melayu adalah ras campuran dengan australosoid atau dengan suku asli Indonesia seperti suku Jawa, Batak, dan suku-suku yang berada di wilayah Indonesai Barat untuk mayoritas nya.
Nama : Zyea sabita salma
BalasHapusKelas: X IPA 1
Jawaban:
● Melayu Tua (Proto Melayu)
Bangsa Melayu Tua ini memasuki wilayah Indonesia sekitar tahun 1.500 hingga 500 SM. Mereka masuk melalui dua rute: jalan barat dan jalan timur. Jalan barat adalah melalui Semenanjung Melayu kemudian terus ke Sumatera dan selanjutnya menyebar ke seluruh Indonesia. Orang-orang Melayu Tua ini berkebudayaan Batu Muda (Neolitikum). Kebudayaan kapak persegi dibawa bangsa Proto Melayu melalui jalan barat, sedangkan kebudayaan kapak lonjong melalui jalan timur. Sebagian dari mereka ada yang bercampur dengan ras kulit hitam.
Sedangkan
● Melayu Muda (Deutro Melayu)
Bangsa Melayu Muda memasuki kawasan Indonesia sekitar 500 SM secara bergelombang. Mereka masuk melalui jalur barat, yaitu melalui daerah Semenanjung Melayu terus ke Sumatera dan tersebar ke wilayah Indonesia yang lain. Kebudayaan Melayu Muda ini sering disebut kebudayaan Dong Son. Nama Dong Son ini disesuaikan dengan nama daerah di sekitar Teluk Tonkin (Vietnam) yang banyak ditemukan benda-benda peninggalan dari logam. Daerah Dong Son ini ditafsir sebagai tempat asal bangsa Melayu Muda sebelum pergi menuju Indonesia. Hasil-hasil kebudayaan perunggu yang ditemukan di Indonesia di antaranya adalah kapak corong (kapak sepatu), nekara, dan bejana perunggu.
citra rahmadani
BalasHapusX IPA 1
Melayu tua (proto melayu), Bangsa Melayu Tua ini memasuki wilayah Indonesia sekitar tahun 1.500 hingga 500 SM. Mereka masuk melalui dua rute: jalan barat dan jalan timur. Para ahli memperkirakan bahwa bangsa Melayu Tua ini peradabannya satu tingkat lebih tinggi dibandingkan dengan manusia purba yang ada di Indonesia. Orang-orang Melayu Tua ini berkebudayaan Batu Muda (Neolitikum). Benda-benda buatan mereka masih menggunakan batu namun telah sangat halus. Sedangkan bangsa melayu muda (deutro melayu) memasuki kawasan Indonesia sekitar 500 SM secara bergelombang. Mereka masuk melalui jalur barat, yaitu melalui daerah Semenanjung Melayu terus ke Sumatera dan tersebar ke wilayah Indonesia yang lain. Kebudayaan mereka lebih maju daripada bangsa Proto Melayu. Mereka telah pandai membuat benda-benda logam (perunggu). Kepandaian ini lalu berkembang menjadi membuat besi.
sisilia ratu intana
BalasHapusx ipa 1
* Proto Melayu adalah Ras Melayu yang memiliki kebudayaan asli dan datang ke wilayah nusantara sebagai gelombang pertama sekitar tahun 1500 SM. ...
Mereka disebut sebagai Melayu Tua sebab datang lebih dahulu dibanding Deutro Melayu. Keturunan Proto Melayu saat ini kita kenal dengan nama suku Dayak, Mentawai, Batak dan juga Toraja.
* Deutro Melayu adalah Ras Melayu yang datang sebagai gelombang kedua ke wilayah nusantara sekitar tahun 400 SM.
Mereka diangap memiliki kebudayaan yang relatif lebih maju dari Proto Melayu. Keturunan Deutro Melayu saat ini dikenal dengan nama suku Jawa, melayu, Bugis, Bali dan Makassar.
Nama : Mutiara Khairunnisa
BalasHapusKelas : X IPA 1
◆Perbedaan antara bangsa Proto Melayu dan Deutro Melayu yaitu :
1. Bangsa Proto Melayu masuk ke Indonesia pada gelombang migrasi pertama yang terjadi sekitar tahun 1500 SM, sedangkan Deutro Melayu masuk ke Nusantara pada gelombang kedua pada tahun 500 SM.
2. Bangsa Proto Melayu masuk ke Indonesia melalui 2 jalur,yaitu jalur barat dan jalur timur. Sedangkan, Deutro Melayu hanya melalui 1 jalur, yakni jalur barat.
3. Bangsa Proto Melayu berasal dari Yunan (China), sedangkan Bangsa Deutro Melayu berasal dari Dongson (Vietnam).
4. Bangsa Deutro Melayu memiliki kebudayaan yang lebih maju dibandingkan dengan Bangsa Proto Melayu. Karena Deutro Melayu membawa kebudayaan Dongson atau Logam, sedangkan Proto Melayu masih membawa kebudayaan Neolitikum atau Batu Muda.
5. Hasil kebudayaan Proto Melayu berupa alat-alat yang terbuat dari batu seperti Kapak Lonjong, Kapak Persegi dan lain lain. Sedangkan, hasil Kebudayaan Deutro Melayu berupa kapak corong(kapak sepatu), nekara, dan bejana perunggu.
6. Suku yang termasuk keturunan Bangsa Proto Melayu adalah Suku Batak, Dayak, Toraja, Mentawai, Nias, dan Papua. Sedangka,n suku yang termasuk keturunan Deutro Melayu adalah suku Jawa, Madura, Sunda, Melayu, Bugis, Minang, dll.
Hervina sari
BalasHapusX IPA 1
•}Bangsa Proto Melayu masuk ke Indonesia pada tahun 1500 SM, sedangkan Deutro Melayu masuk ke Nusantara pada gelombang kedua pada tahun 500 SM.
•}Bangsa Proto Melayu masuk ke Indonesia melalui jaur barat dan timur, sedangkan Deutro melayu hanya melalui jalur barat.
•}Bangsa Proto Melayu berasal dari Yunan (China), sedangkan Bangsa Deutro Melayu berasal dari Dongson (Vietnam).
•}Bangsa Deutro Melayu memiliki kebudayaan yang lebih maju dibandingkan dengan Bangsa Proto Melayu.
•}Bangsa Deutro Melayu sudah bisa membuat alat – alat dari logam, sedangkan Proto Melayu tidak.
•}Suku yang termasuk keturunan Bangsa Proto Melayu adalah Suku Batak, Dayak, dan Toraja, sedangkan Suku yang termasuk keturunan Deutro Melayu adalah suku Jawa, Madura, dan Melayu.
Luthfia rahmawati
BalasHapusX ipa 1
Proto Melayu membawa kebudayaan Neolitikum atau Batu Muda. Sementara Deutro Melayu membawa kebudayaan Dongson atau Logam
Nama:Shofiyyah nur aziza
BalasHapusKelas:X IPA 1
Proto melayu
Bangsa Melayu Tua ini memasuki wilayah Indonesia sekitar tahun 1.500 hingga 500 SM.Mereka masuk melalui dua rute: jalan barat dan jalan timur. Jalan barat adalah melalui Semenanjung Melayu kemudian terus ke Sumatera dan selanjutnya menyebar ke seluruh Indonesia.Keturunan Proto Melayu ini sampai kini masih berdiam di Indonesia bagian timur, seperti di Dayak, Toraja, Mentawai, Nias, dan Papua.
DEUTRO MELAYU
Bangsa Melayu Muda memasuki kawasan Indonesia sekitar 500 SM secara bergelombang. Mereka masuk melalui jalur barat, yaitu melalui daerah Semenanjung Melayu terus ke Sumatera dan tersebar ke wilayah Indonesia yang lain.Keturunan bangsa Deutro Melayu ini selanjutnya berkembang menjadi suku-suku tersendiri, misalnya Melayu, Jawa, Sunda, Bugis, Minang, dan lain-lain.
nama : zahwa natasya hamzah
BalasHapuskelas : X IPA 1
Melayu tua (proto melayu), Bangsa Melayu Tua ini memasuki wilayah Indonesia sekitar tahun 1.500 hingga 500 SM. Mereka masuk melalui dua rute: jalan barat dan jalan timur. Para ahli memperkirakan bahwa bangsa Melayu Tua ini peradabannya satu tingkat lebih tinggi dibandingkan dengan manusia purba yang ada di Indonesia. Orang-orang Melayu Tua ini berkebudayaan Batu Muda (Neolitikum). Benda-benda buatan mereka masih menggunakan batu namun telah sangat halus. Sedangkan bangsa melayu muda (deutro melayu) memasuki kawasan Indonesia sekitar 500 SM secara bergelombang. Mereka masuk melalui jalur barat, yaitu melalui daerah Semenanjung Melayu terus ke Sumatera dan tersebar ke wilayah Indonesia yang lain. Kebudayaan mereka lebih maju daripada bangsa Proto Melayu. Mereka telah pandai membuat benda-benda logam (perunggu). Kepandaian ini lalu berkembang menjadi membuat besi
nama:chesta arya agil saputra
BalasHapuskelas:X IPA 1
jawab:
perbedaan proto melayu dengan deurto melayu:
•Proto Melayu (melayu tua) adalah Ras Melayu yang datang ke wilayah nusantara sebagai gelombang pertama, yakni berkisar pada tahun 1500 SM. Proto Melayu membawa kebudayaan Neolitikum atau batu muda.
•Deutro Melayu (melayu muda) adalah ras campuran dengan australosoid atau dengan suku asli Indonesia seperti suku Jawa, Batak, dan suku-suku yang berada di wilayah Indonesai Barat untuk mayoritas nya.
afiya raihana
BalasHapusX IPA 1
jawaban:
—Melayu Tua (Proto Melayu)
Bangsa Melayu Tua ini memasuki wilayah Indonesia sekitar tahun 1.500 hingga 500 SM. Mereka masuk melalui dua rute: jalan barat dan jalan timur. Jalan barat adalah melalui Semenanjung Melayu kemudian terus ke Sumatera dan selanjutnya menyebar ke seluruh Indonesia. Orang-orang Melayu Tua ini berkebudayaan Batu Muda (Neolitikum). Kebudayaan kapak persegi dibawa bangsa Proto Melayu melalui jalan barat, sedangkan kebudayaan kapak lonjong melalui jalan timur. Sebagian dari mereka ada yang bercampur dengan ras kulit hitam.
—Melayu Muda (Deutro Melayu)
Bangsa Melayu Muda memasuki kawasan Indonesia sekitar 500 SM secara bergelombang. Mereka masuk melalui jalur barat, yaitu melalui daerah Semenanjung Melayu terus ke Sumatera dan tersebar ke wilayah Indonesia yang lain. Kebudayaan Melayu Muda ini sering disebut kebudayaan Dong Son. Nama Dong Son ini disesuaikan dengan nama daerah di sekitar Teluk Tonkin (Vietnam) yang banyak ditemukan benda-benda peninggalan dari logam. Daerah Dong Son ini ditafsir sebagai tempat asal bangsa Melayu Muda sebelum pergi menuju Indonesia. Hasil-hasil kebudayaan perunggu yang ditemukan di Indonesia di antaranya adalah kapak corong (kapak sepatu), nekara, dan bejana perunggu.
Nama : Rizky novitha ayu wardani
BalasHapusKelas : X IPA 1
proto melayu :
mambawa kebudayaan neolithikum
seprti kapak lonjong dan kapak persegi
suku keturunannya seperti suku anak dalam, suku kubu,suku batak pedalaman,suku papua,toraja dll
deutro melayu :
membawa kebudayaan dongsong dan megalithikum seperti nekara,moko,arca perunggu ,sarkofagus,dolmen,waruga dll
suku keturunanannya yaitu jawa, sunda,bugis dll
Nova Aprilia
BalasHapusX IPA 1
● Melayu Tua (Proto Melayu)
Bangsa Melayu Tua ini memasuki wilayah Indonesia sekitar tahun 1.500 hingga 500 SM. Mereka masuk melalui dua rute: jalan barat dan jalan timur. Jalan barat adalah melalui Semenanjung Melayu kemudian terus ke Sumatera dan selanjutnya menyebar ke seluruh Indonesia. Orang-orang Melayu Tua ini berkebudayaan Batu Muda (Neolitikum). Kebudayaan kapak persegi dibawa bangsa Proto Melayu melalui jalan barat, sedangkan kebudayaan kapak lonjong melalui jalan timur. Sebagian dari mereka ada yang bercampur dengan ras kulit hitam.
Sedangkan dengan
● Melayu Muda (Deutro Melayu)
Bangsa Melayu Muda memasuki kawasan Indonesia sekitar 500 SM secara bergelombang. Mereka masuk melalui jalur barat, yaitu melalui daerah Semenanjung Melayu terus ke Sumatera dan tersebar ke wilayah Indonesia yang lain. Kebudayaan Melayu Muda ini sering disebut kebudayaan Dong Son. Nama Dong Son ini disesuaikan dengan nama daerah di sekitar Teluk Tonkin (Vietnam) yang banyak ditemukan benda-benda peninggalan dari logam. Daerah Dong Son ini ditafsir sebagai tempat asal bangsa Melayu Muda sebelum pergi menuju Indonesia. Hasil-hasil kebudayaan perunggu yang ditemukan di Indonesia di antaranya adalah kapak corong (kapak sepatu), nekara, dan bejana perunggu.
Nama : Rafiq Labib
BalasHapusKelas: X IPA 1
Perbedaan bangsa proto melayu dan deutro melayu:
~proto melayu berkebudayaan Batu Muda (Neolitikum), sedangkan kebudayaan deutro melayu memiliki kebudayaan dong son.
~proto melayu memasuki nusantara dngan 2 jalur , sedangkan deutro melayu hanya melalui 1 jalur
~alat alat yang digunakan bangsa proto melayu masih terbuat dari batu , sedangkan deutro melayu sudah menggunakan perunggu.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusfirza ariandini
BalasHapusX IPA 1
-->proto melayu merupakan ras asli tiongkok tepatnya di daerah yunan yang migrasi ke wilayah indonesia disebabkan oleh banyak faktor dan merupakan ras melayu tua
-->sedangkan deutro melayu adalah ras campuran dari melayu proto dengan ras australosoid atau dengan suku asal indonesia seperti suku jawa ,batak dan suku-suku yang berada di wilayah indonesia barat untuk mayoritasnya
Nama: fitria Nuraini
BalasHapusKelas: x IPA 1
Proto melayu
Bangsa Melayu Tua ini memasuki wilayah Indonesia sekitar tahun 1.500 hingga 500 SM. Mereka masuk melalui dua rute: jalan barat dan jalan timur. Jalan barat adalah melalui Semenanjung Melayu kemudian terus ke Sumatera dan selanjutnya menyebar ke seluruh Indonesia.
Deutro melayu
Bangsa Melayu Muda memasuki kawasan Indonesia sekitar 500 SM secara bergelombang. Mereka masuk melalui jalur barat, yaitu melalui daerah Semenanjung Melayu terus ke Sumatera dan tersebar ke wilayah Indonesia yang lain. Kebudayaan mereka lebih maju daripada bangsa Proto Melayu.
nisrina amalia putri X IPA 1
BalasHapus- Melayu Tua (Proto Melayu)
Bangsa Melayu Tua ini memasuki wilayah Indonesia sekitar tahun 1.500 hingga 500 SM. Mereka masuk melalui dua rute: jalan barat dan jalan timur. Jalan barat adalah melalui Semenanjung Melayu kemudian terus ke Sumatera dan selanjutnya menyebar ke seluruh Indonesia. Sementara jalan timur adalah melalui Kepulauan Filipina terus ke Sulawesi dan kemudian tersebar ke seluruh Indonesia. Para ahli memperkirakan bahwa bangsa Melayu Tua ini peradabannya satu tingkat lebih tinggi dibandingkan dengan manusia purba yang ada di Indonesia. Orang-orang Melayu Tua ini berkebudayaan Batu Muda (Neolitikum).
-Melayu Muda (Deutro Melayu)
Bangsa Melayu Muda memasuki kawasan Indonesia sekitar 500 SM secara bergelombang. Mereka masuk melalui jalur barat, yaitu melalui daerah Semenanjung Melayu terus ke Sumatera dan tersebar ke wilayah Indonesia yang lain. Kebudayaan mereka lebih maju daripada bangsa Proto Melayu. Mereka telah pandai membuat benda-benda logam (perunggu). Kepandaian ini lalu berkembang menjadi membuat besi. Kebudayaan Melayu Muda ini sering disebut kebudayaan Dong Son. Nama Dong Son ini disesuaikan dengan nama daerah di sekitar Teluk Tonkin (Vietnam) yang banyak ditemukan benda-benda peninggalan dari logam
Nama : Yodha wiryawan
BalasHapusKelas : X IPA 1
Jawaban :
Perbedaan proto melayu dan deutro melayu
-Proto melayu adalah ras melayu yang datang ke wilayah nusantara sebagai gelombang pertama yakni berkisar pada tahun 1500 SM Dan membawa kebudayaan Neolitikum atau batu muda
-Deutro melayu datang pada gelombang kedua yakni berkisar tahun 500 SM dan membawa kebudayaan dongson atau logam
Nama:Regina chanda veronica
BalasHapusKlas:X IPA 1
*Proto melayu
Bangsa Melayu Tua ini memasuki wilayah Indonesia sekitar tahun 1.500 hingga 500 SM. Mereka masuk melalui dua rute: jalan barat dan jalan timur. Jalan barat adalah melalui Semenanjung Melayu kemudian terus ke Sumatera dan selanjutnya menyebar ke seluruh Indonesia.
*Deutro melayu
Bangsa Melayu Muda memasuki kawasan Indonesia sekitar 500 SM secara bergelombang. Mereka masuk melalui jalur barat, yaitu melalui daerah Semenanjung Melayu terus ke Sumatera dan tersebar ke wilayah Indonesia yang lain. Kebudayaan mereka lebih maju daripada bangsa Proto Melayu.
M.azmi Zakya Yusuf
BalasHapusX IPA 1
Perbedaan Proto Melayu dengan deutro Melayu
Proto Melayu membawa kebudayaan Neolitikum atau Batu Muda. Sementara Deutro Melayu membawa kebudayaan Dongson atau Logam.
deutro melayu :
membawa kebudayaan dongsong dan megalithikum seperti nekara,moko,arca perunggu ,sarkofagus,dolmen,waruga dll
suku keturunanannya yaitu jawa, sunda,bugis dll
Chitra Pinasvita Maharani
BalasHapusX IPA 1
Jawaban:
Proto Melayu adalah Ras Melayu yang datang ke wilayah nusantara sebagai gelombang pertama, yakni berkisar pada tahun 1500 SM Proto Melayu membawa kebudayaan Neolitikum atau Batu Muda. Sementara Deutro Melayu membawa kebudayaan Dongson atau Logam.
Assalammu'alaikum wr.wb
BalasHapusNama: Dwi Alvina Damayanti
Kelas: X IPA 1
Proto Melayu dan Deutro melayu merupakan dua pembagian dari ras melayu. Proto melayu ini di kenal juga dengan istilah melayu tua. Sementara deutro melayu di kenal dengan melayu muda. Meski keduanya sama² mengakar pada ras melayu, namun terdapat perbedaan yang mendasar.
Perbedaan proto dan deutro melayu di rinci sebagai berikut:
•Proto melayu adalah ras melayu yang datang ke wilayah nusantara sebagai gelombang pertama, yakni berkuasa pada tahun 1.500 SM. Sementara deutro melayu datang pada gelombang kedua yakni berkisar pada tahun 500 SM.
•Proto melayu memasuki nusantara dengan dua jalur yakni JALUR BARAT (Yunan - selat malaka - sumatra jawa) dan JALUR UTARA (Yunan farmosa - filipina - sulawesi - papua). Adapun deutro melayu memasuki Nusantara hanya melalui satu jalur saja yaitu JALUR BARAT (Teluk tonkin - vietnam - semenanjung malaka - sumatera - jawa).
•Proto melayu membawa membawa kebudayaan Neolitikum atau batu muda. Sementara deutro melayu membawa kebudayaan Dongson atau logam.
•Hasil kebudayaan proto melayu berupa alat² yang terbuat dari batu misalnya kapan lonjong, kapak persegi, dll. Sementara hasil kebudayaan deutro melayu berupa kapak corong, kapak sepatu,nekara.
•Keturunan proto melayu saat ini adalah suku dayak,toraja,sasak dan juga suku kubu. Sementara keturunan deutro melayu saat ini adalah suku makassar,bugis,melayu,aceh,bali,bilangnya,dan jawa.
Wassalammu'aliakum wr. Wb
Sultan Aznam Hossen
BalasHapusX IPA 1
Jawab:
Perbedaan antara bangsa Proto Melayu dan Deutro Melayu adalah
1) Waktu kedatangan ke Indonesia
Kalau bangsa Proto Melayu memasuki wilayah Indonesia sekitar tahun 1500SM hingga 500 SM.
Sedangkan bangsa Deutro Melayu memasuki wilayah Indonesia sekitar tahun 500 SM secara bergelombang.
2)Hasil Kebudayaan
Kalau bangsa Proto Melayu menghasilkan kebudayaan Kapak Persegi dan Kapak Lonjong.
Sedangkan bangsa Deutro Melayu menghasilkan kebudayaan Kapak Corong,Nekara,dan Bejana Perunggu.
3) Karakteristik Kehidupan
Kalau bangsa Proto Melayu masih hidup sederhana hingga sampai saat ini masih tinggal di pedalaman seperti di Dayak,Toraja,Mentawai,Nias,dan Papua.
Sedangkan bangsa Deutro Melayu berhasil mengembangkan kebudayaan sehingga dapat berkembang menjadi suku suku tersendiri seperti Melayu,Jawa,Sunda,Bugis,Minang,dan lainnya.
Sultan Aznam Hossen
BalasHapusX IPA 1
Jawab:
Perbedaan antara bangsa Proto Melayu dan Deutro Melayu adalah
1) Waktu kedatangan ke Indonesia
Kalau bangsa Proto Melayu memasuki wilayah Indonesia sekitar tahun 1500SM hingga 500 SM.
Sedangkan bangsa Deutro Melayu memasuki wilayah Indonesia sekitar tahun 500 SM secara bergelombang.
2)Hasil Kebudayaan
Kalau bangsa Proto Melayu menghasilkan kebudayaan Kapak Persegi dan Kapak Lonjong.
Sedangkan bangsa Deutro Melayu menghasilkan kebudayaan Kapak Corong,Nekara,dan Bejana Perunggu.
3) Karakteristik Kehidupan
Kalau bangsa Proto Melayu masih hidup sederhana hingga sampai saat ini masih tinggal di pedalaman seperti di Dayak,Toraja,Mentawai,Nias,dan Papua.
Sedangkan bangsa Deutro Melayu berhasil mengembangkan kebudayaan sehingga dapat berkembang menjadi suku suku tersendiri seperti Melayu,Jawa,Sunda,Bugis,Minang,dan lainnya.
nama : nadia widi a
BalasHapuskelas : X IPA 1
Proto melayu
Bangsa Melayu Tua ini memasuki wilayah Indonesia sekitar tahun 1.500 hingga 500 SM.Mereka masuk melalui dua rute: jalan barat dan jalan timur. Jalan barat adalah melalui Semenanjung Melayu kemudian terus ke Sumatera dan selanjutnya menyebar ke seluruh Indonesia.Keturunan Proto Melayu ini sampai kini masih berdiam di Indonesia bagian timur, seperti di Dayak, Toraja, Mentawai, Nias, dan Papua.
DEUTRO MELAYU
Bangsa Melayu Muda memasuki kawasan Indonesia sekitar 500 SM secara bergelombang. Mereka masuk melalui jalur barat, yaitu melalui daerah Semenanjung Melayu terus ke Sumatera dan tersebar ke wilayah Indonesia yang lain.Keturunan bangsa Deutro Melayu ini selanjutnya berkembang menjadi suku-suku tersendiri, misalnya Melayu, Jawa, Sunda, Bugis, Minang, dan lain-lain.
Davina Aurelia Syarif
BalasHapusX IPA 1
JAWABAN
• Proto Melayu ( Melayu Tua )
Bangsa Melayu Tua ini memasuki wilayah Indonesia sekitar tahun 1.500 hingga 500 SM. Mereka masuk melalui dua rute: jalan barat dan jalan timur. Jalan barat adalah melalui Semenanjung Melayu kemudian terus ke Sumatera dan selanjutnya menyebar ke seluruh Indonesia.
• Deutro Melayu
Deutro Melayu adalah ras campuran dengan australosoid atau dengan suku asli Indonesia seperti suku Jawa, Batak, dan suku-suku yang berada di wilayah Indonesai Barat untuk mayoritas nya.
Indi Ananda Nazwa
BalasHapusX IPA 1
Proto Melayu
Proto melayu adalah suatu ras Mongoloid yang berasal dari daerah Yunan,dekat lembah sungai Yang Tze, Cina Selatan.Bangsa Melayu Tua ini memasuki wilayah Indonesia sekitar tahun 1.500 hingga 500 SM. Mereka masuk melalui dua rute: jalan barat dan jalan timur. Jalan barat adalah melalui Semenanjung Melayu kemudian terus ke Sumatera dan selanjutnya menyebar ke seluruh Indonesia.
Deutro Melayu
Bangsa Melayu Muda memasuki kawasan Indonesia sekitar 500 SM secara bergelombang. Mereka masuk melalui jalur barat, yaitu melalui daerah Semenanjung Melayu terus ke Sumatera dan tersebar ke wilayah Indonesia yang lain. Kebudayaan mereka lebih maju daripada bangsa Proto Melayu.
Novela Tri Wulandari
BalasHapusX IPA 1
•Proto Melayu dikenal juga dengan istilah Melayu Tua.Proto Melayu adalah Ras Melayu yang datang ke wilayah nusantara sebagai gelombang pertama, yakni berkisar pada tahun 1500 SM. Proto Melayu memasuki nusantara dengan 2 jalur yakni JALUR BARAT (Yunan – Selat Malaka – Sumatera – Jawa) dan JALUR UTARA (Yunan – Farmosa – Filipina – Sulawesi – Papua).Proto Melayu membawa kebudayaan Neolitikum atau Batu Muda.
•Deutro Melayu dikenal dengan Melayu Muda. Deutro Melayu datang pada gelombang kedua yakni berkisar pada tahun 500 SM.Deutro Melayu memasuki Nusantara hanya melalui 1 Jalur saja yaitu JALUR BARAT (Teluk Tonkin – Vietnam – Semenanjung Malaka – Sumatera – Jawa).Deutro Melayu membawa kebudayaan Dongson atau Logam.
M Rangga Adi Darmansah
BalasHapusX IPA 1
Jawab
perbedaan proto melayu dengan deurto melayu:
-Proto Melayu (melayu tua) adalah Ras Melayu yang datang ke wilayah nusantara sebagai gelombang pertama, yakni berkisar pada tahun 1500 SM. Proto Melayu membawa kebudayaan Neolitikum atau batu muda.
-Deutro Melayu (melayu muda) adalah ras campuran dengan australosoid atau dengan suku asli Indonesia seperti suku Jawa, Batak, dan suku-suku yang berada di wilayah Indonesai Barat untuk mayoritas nya.
aldi nazari
BalasHapusX ipa 1
Proto Melayu dikenal juga dengan istilah Melayu Tua.Proto Melayu adalah Ras Melayu yang datang ke wilayah nusantara sebagai gelombang pertama, yakni berkisar pada tahun 1500 SM. Proto Melayu memasuki nusantara dengan 2 jalur yakni JALUR BARAT (Yunan – Selat Malaka – Sumatera – Jawa) dan JALUR UTARA (Yunan – Farmosa – Filipina – Sulawesi – Papua).Proto Melayu membawa kebudayaan Neolitikum atau Batu Muda.
•Deutro Melayu dikenal dengan Melayu Muda. Deutro Melayu datang pada gelombang kedua yakni berkisar pada tahun 500 SM.Deutro Melayu memasuki Nusantara hanya melalui 1 Jalur saja yaitu JALUR BARAT (Teluk Tonkin – Vietnam – Semenanjung Malaka – Sumatera – Jawa).Deutro Melayu membawa kebudayaan Dongson atau Logam.
Ahmad Duta Prima Pahlevi
BalasHapusX IPA 1
•Proto Melayu adalah Bangsa Melayu Tua ini memasuki wilayah Indonesia sekitar tahun 1.500 hingga 500 SM. Mereka masuk melalui dua rute: jalan barat dan jalan timur. Jalan barat adalah melalui Semenanjung Melayu kemudian terus ke Sumatera dan selanjutnya menyebar ke seluruh Indonesia. Sementara jalan timur adalah melalui Kepulauan Filipina terus ke Sulawesi dan kemudian tersebar ke seluruh Indonesia. Para ahli memperkirakan bahwa bangsa Melayu Tua ini peradabannya satu tingkat lebih tinggi dibandingkan dengan manusia purba yang ada di Indonesia. Orang-orang Melayu Tua ini berkebudayaan Batu Muda (Neolitikum). Benda-benda buatan mereka masih menggunakan batu namun telah sangat halus.
•Deutro Melayu adalah Bangsa Melayu Muda memasuki kawasan Indonesia sekitar 500 SM secara bergelombang. Mereka masuk melalui jalur barat, yaitu melalui daerah Semenanjung Melayu terus ke Sumatera dan tersebar ke wilayah Indonesia yang lain. Kebudayaan mereka lebih maju daripada bangsa Proto Melayu. Mereka telah pandai membuat benda-benda logam (perunggu). Kepandaian ini lalu berkembang menjadi membuat besi. Kebudayaan Melayu Muda ini sering disebut kebudayaan Dong Son. Nama Dong Son ini disesuaikan dengan nama daerah di sekitar Teluk Tonkin (Vietnam) yang banyak ditemukan benda-benda peninggalan dari logam. Daerah Dong Son ini ditafsir sebagai tempat asal bangsa Melayu Muda sebelum pergi menuju Indonesia.
DICKY Ardiansyah X IPA 1
BalasHapusMelayu Tua (Proto Melayu)
Bangsa Melayu Tua ini memasuki wilayah Indonesia sekitar tahun 1.500 hingga 500 SM. Mereka masuk melalui dua rute: jalan barat dan jalan timur. Jalan barat adalah melalui Semenanjung Melayu kemudian terus ke Sumatera dan selanjutnya menyebar ke seluruh Indonesia. Sementara jalan timur adalah melalui Kepulauan Filipina terus ke Sulawesi dan kemudian tersebar ke seluruh Indonesia. Para ahli memperkirakan bahwa bangsa Melayu Tua ini peradabannya satu tingkat lebih tinggi dibandingkan dengan manusia purba yang ada di Indonesia. Orang-orang Melayu Tua ini berkebudayaan Batu Muda (Neolitikum). Benda-benda buatan mereka masih menggunakan batu namun telah sangat halus. Kebudayaan kapak persegi dibawa bangsa Proto Melayu melalui jalan barat, sedangkan kebudayaan kapak lonjong melalui jalan timur. Sebagian dari mereka ada yang bercampur dengan ras kulit hitam.
Melayu Muda (Deutro Melayu)
Bangsa Melayu Muda memasuki kawasan Indonesia sekitar 500 SM secara bergelombang. Mereka masuk melalui jalur barat, yaitu melalui daerah Semenanjung Melayu terus ke Sumatera dan tersebar ke wilayah Indonesia yang lain. Kebudayaan mereka lebih maju daripada bangsa Proto Melayu. Mereka telah pandai membuat benda-benda logam (perunggu). Kepandaian ini lalu berkembang menjadi membuat besi. Kebudayaan Melayu Muda ini sering disebut kebudayaan Dong Son. Nama Dong Son ini disesuaikan dengan nama daerah di sekitar Teluk Tonkin (Vietnam) yang banyak ditemukan benda-benda peninggalan dari logam. Daerah Dong Son ini ditafsir sebagai tempat asal bangsa Melayu Muda sebelum pergi menuju Indonesia. Hasil-hasil kebudayaan perunggu yang ditemukan di Indonesia di antaranya adalah kapak corong (kapak sepatu), nekara, dan bejana perunggu.
Benda-benda logam ini umumnya terbuat dari tuangan (cetakan). Keturunan bangsa Deutro Melayu ini selanjutnya berkembang menjadi suku-suku tersendiri, misalnya Melayu, Jawa, Sunda, Bugis, Minang, dan lain-lain. Kern menyimpulkan hasil penelitian bahasa yang tersebar di Nusantara adalah serumpun karena berasal dari bahasa Austronesia Perbedaan bahasa yang terjadi di daerah-daerah Nusantara seperti bahasa Jawa, Sunda, Madura, Aceh, Batak, Minangkabau, dan lain-lainnya, merupakan akibat dari keadaan alam Indonesia sendiri yang dipisahkan oleh laut dan selat.
Adila via bangsawan
BalasHapusX IPA 1
📍MELAYU TUA (PROTO MELAYU)
Bangsa Melayu Tua ini memasuki wilayah Indonesia sekitar tahun 1.500 hingga 500 SM. Mereka masuk melalui dua rute: jalan barat dan jalan timur. Jalan barat adalah melalui Semenanjung Melayu kemudian terus ke Sumatera dan selanjutnya menyebar ke seluruh Indonesia. Sementara jalan timur adalah melalui Kepulauan Filipina terus ke Sulawesi dan kemudian tersebar ke seluruh Indonesia.Orang-orang Melayu Tua ini berkebudayaan Batu Muda (Neolitikum). Benda-benda buatan mereka masih menggunakan batu namun telah sangat halus. Kebudayaan kapak persegi dibawa bangsa Proto Melayu melalui jalan barat, sedangkan kebudayaan kapak lonjong melalui jalan timur. Sebagian dari mereka ada yang bercampur dengan ras kulit hitam. Keturunan Proto Melayu ini sampai kini masih berdiam di Indonesia bagian timur, seperti di Dayak, Toraja, Mentawai, Nias, dan Papua.
📍 MELAYU MUDA (DEUTRO MELAYU)
Bangsa Melayu Muda memasuki kawasan Indonesia sekitar 500 SM secara bergelombang.masuk melalui jalur barat, yaitu melalui daerah Semenanjung Melayu terus ke Sumatera dan tersebar ke wilayah Indonesia yang lain. Kebudayaan mereka lebih maju daripada bangsa Proto Melayu. Mereka telah pandai membuat benda-benda logam (perunggu). lalu berkembang menjadi membuat besi. Kebudayaan Melayu Muda ini sering disebut kebudayaan Dong Son.Nama Dong Son ini disesuaikan dengan nama daerah di sekitar Teluk Tonkin (Vietnam) yang banyak ditemukan benda-benda peninggalan dari logam. Daerah Dong Son ini ditafsir sebagai tempat asal bangsa Melayu Muda sebelum pergi menuju Indonesia. Hasil-hasil kebudayaan perunggu yang ditemukan di Indonesia di antaranya adalah kapak corong (kapak sepatu), nekara, dan bejana perunggu.Keturunan bangsa Deutro Melayu ini selanjutnya berkembang menjadi suku-suku tersendiri, misalnya Melayu, Jawa, Sunda, Bugis, Minang, dan lain-lain
Zidan Habib Hasanudin
BalasHapusX IPA 5
* Proto Melayu adalah Ras Melayu yang memiliki kebudayaan asli dan datang ke wilayah nusantara sebagai gelombang pertama sekitar tahun 1500 SM. ...
Mereka disebut sebagai Melayu Tua sebab datang lebih dahulu dibanding Deutro Melayu. Keturunan Proto Melayu saat ini kita kenal dengan nama suku Dayak, Mentawai, Batak dan juga Toraja.
* Deutro Melayu adalah Ras Melayu yang datang sebagai gelombang kedua ke wilayah nusantara sekitar tahun 400 SM.
Mereka diangap memiliki kebudayaan yang relatif lebih maju dari Proto Melayu. Keturunan Deutro Melayu saat ini dikenal dengan nama suku Jawa, melayu, Bugis, Bali dan Makassar.
Dhita Octarina
BalasHapusX IPA 5
• Proto Melayu adalah Ras Melayu yang memiliki kebudayaan asli dan datang ke wilayah nusantara sebagai gelombang pertama sekitar tahun 1500 SM. ...
Mereka disebut sebagai Melayu Tua sebab datang lebih dahulu dibanding Deutro Melayu. Keturunan Proto Melayu saat ini kita kenal dengan nama suku Dayak, Mentawai, Batak dan juga Toraja.
• Deutro Melayu adalah Ras Melayu yang datang sebagai gelombang kedua ke wilayah nusantara sekitar tahun 400 SM.
Mereka diangap memiliki kebudayaan yang relatif lebih maju dari Proto Melayu. Keturunan Deutro Melayu saat ini dikenal dengan nama suku Jawa, melayu, Bugis, Bali dan Makassar.
CHINTIA INDRI AUDINA
BalasHapusX ipa 5
Proto melayu merupakan ras asli tiongkok tepatnya di daerha yunan yang migrasi ke wilayah indonesia ddisebabka oleh banyak faktor dan merupakan ras melayu tua .
sedangkan deutro melayu adalah ras campuran dari melayu proto dengan ras australosoid atau dengan suku asali indonesia seperti suku jawa ,batak dan suku - suku yang berda di wilayah inonesia barat untuk mayoritasnya.
Lidia Nabela
BalasHapusX IPA 5
Proto melayu
Bangsa Melayu Tua ini memasuki wilayah Indonesia sekitar tahun 1.500 hingga 500 SM.Mereka masuk melalui dua rute: jalan barat dan jalan timur. Jalan barat adalah melalui Semenanjung Melayu kemudian terus ke Sumatera dan selanjutnya menyebar ke seluruh Indonesia.Keturunan Proto Melayu ini sampai kini masih berdiam di Indonesia bagian timur, seperti di Dayak, Toraja, Mentawai, Nias, dan Papua.Deutro Melayu
Bangsa Melayu Muda memasuki kawasan Indonesia sekitar 500 SM secara bergelombang. Mereka masuk melalui jalur barat, yaitu melalui daerah Semenanjung Melayu terus ke Sumatera dan tersebar ke wilayah Indonesia yang lain. Kebudayaan mereka lebih maju daripada bangsa Proto Melayu.
Ridho Bagas Prayoga
BalasHapusX IPA 5
*Proto melayu
Bangsa Melayu Tua ini memasuki wilayah Indonesia sekitar tahun 1.500 hingga 500 SM. Mereka masuk melalui dua rute: jalan barat dan jalan timur. Jalan barat adalah melalui Semenanjung Melayu kemudian terus ke Sumatera dan selanjutnya menyebar ke seluruh Indonesia.
*Deutro melayu
Bangsa Melayu Muda memasuki kawasan Indonesia sekitar 500 SM secara bergelombang. Mereka masuk melalui jalur barat, yaitu melalui daerah Semenanjung Melayu terus ke Sumatera dan tersebar ke wilayah Indonesia yang lain. Kebudayaan mereka lebih maju daripada bangsa Proto Melayu.
Mutiara ajeng pratiwi
BalasHapusX ipa 5
Jawaban:
Proto melayu adalah ras melayu yang datang ke wilayah indonesia sebagai gelombang pertama, yakni berkisar pada tahun 1500 SM. Sedangkan Deutro melayu adalah bangsa melayu muda yang memasuki kawasan indonesia sekitar 500 SM secara bergelombang.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusNama: ayu nabila febyana
BalasHapusKelas: X ipa 5
Perbedaan Proto Melayu dan Deutro Melayu yaitu:
Proto Melayu adalah ras melayu yang datang ke wilayah nusantara sebagai gelombang pertama, yakni berkisar pada tahun 1500 SM. Proto Melayu membawa kebudayaan Neolitikum/batu muda.
Deutro Melayu adalah ras campuran dengan australosoid/dengan suku asli Indonesia seperti suku Jawa, Batak, dan suku-suku yang berada di wilayah Indonesia Barat untuk mayoritas nya.
BalasHapusNama: daffa alpattah dhenata
Kelas:X IPA 5
Jawabanya:
Perbedaan Proto Melayu dan Deutro Melayu dirinci adalah:
Proto Melayu adalah Ras Melayu yang datang ke wilayah nusantara sebagai gelombang pertama, yakni berkisar pada tahun 1500 SM. Proto Melayu membawa kebudayaan Neolitikum atau batu muda.
Deutro Melayu adalah ras campuran dengan australosoid atau dengan suku asli Indonesia seperti suku Jawa, Batak, dan suku-suku yang berada di
Rafa Muhammad Rayhan
BalasHapusX IPA 5
- proto melayu merupakan ras asli tiongkok tepatnya di daerah yunan yang migrasi ke wilayah indonesia disebabkan oleh banyak faktor dan merupakan ras melayu tua
- sedangkan deutro melayu adalah ras campuran dari melayu proto dengan ras australosoid atau dengan suku asal indonesia seperti suku jawa ,batak dan suku-suku yang berada di wilayah indonesia barat untuk mayoritasnya
Nana Marsanda
BalasHapusX IPA 5
Perbedaan Proto dan Deutro Melayu dirinci sebagai berikut:
● Proto Melayu adalah Ras Melayu yang datang ke wilayah nusantara sebagai gelombang pertama, yakni berkisar pada tahun 1500 SM. Sementara Deutro Melayu datang pada gelombang kedua yakni berkisar pada tahun 500 SM.
● Proto Melayu memasuki nusantara dengan 2 jalur yakni JALUR BARAT (Yunan – Selat Malaka – Sumatera – Jawa) dan JALUR UTARA (Yunan – Farmosa – Filipina – Sulawesi – Papua). Adapun Deutro Melayu memasuki Nusantara hanya melalui 1 Jalur saja yaitu JALUR BARAT (Teluk Tonkin – Vietnam – Semenanjung Malaka – Sumatera – Jawa).
● Proto Melayu membawa kebudayaan Neolitikum atau Batu Muda. Sementara Deutro Melayu membawa kebudayaan Dongson atau Logam.
● Hasil kebudayaan Proto Melayu berupa alat-alat yang terbuat dari batu misalnya Kapak Lonjong, Kapak Persegi dan lain lain. Sementara hasil Kebudayaan Deutro Melayu berupa Kapak Corong, Kapak Sepatu, Nekara.
● Keturunan Proto Melayu saat ini adalah Suku Dayak, Toraja, Sasak dan juga Suku Kubu. Sementara keturunan Deutro Melayu saat ini adalah Suku Makassar, Bugis, Melayu, Aceh, Bali, Minangkabau dan Jawa.
Faisa Ananta Widya
BalasHapusX Ipa 5
• Proto Melayu adalah Ras Melayu yang memiliki kebudayaan asli dan datang ke wilayah nusantara sebagai gelombang pertama sekitar tahun 1500 SM. ...
Mereka disebut sebagai Melayu Tua sebab datang lebih dahulu dibanding Deutro Melayu. Keturunan Proto Melayu saat ini kita kenal dengan nama suku Dayak, Mentawai, Batak dan juga Toraja.
• Deutro Melayu adalah Ras Melayu yang datang sebagai gelombang kedua ke wilayah nusantara sekitar tahun 400 SM.
Mereka diangap memiliki kebudayaan yang relatif lebih maju dari Proto Melayu. Keturunan Deutro Melayu saat ini dikenal dengan nama suku Jawa, melayu, Bugis, Bali dan Makassar
Nama : Andrea Wijaya
BalasHapusKelas : X IPA 5
Perbedaan Proto Melayu dan Deutro Melayu yaitu :
+) Proto Melayu adalah Ras Melayu yang memiliki kebudayaan asli dan datang ke wilayah nusantara sebagai gelombang pertama sekitar tahun 1500 SM. Mereka disebut sebagai Melayu Tua sebab datang lebih dahulu dibanding Deutro Melayu. Keturunan Proto Melayu saat ini kita kenal dengan nama suku Dayak, Mentawai, Batak dan juga Toraja .
+) Deutro Melayu adalah Ras Melayu yang datang sebagai gelombang kedua ke wilayah nusantara sekitar tahun 400 SM. Mereka diangap memiliki kebudayaan yang relatif lebih maju dari Proto Melayu. Keturunan Deutro Melayu saat ini dikenal dengan nama suku Jawa, melayu, Bugis, Bali dan Makassar .
Mareta Agnesa Riama
BalasHapusX IPA 1
* Proto Melayu adalah Ras Melayu yang memiliki kebudayaan asli dan datang ke wilayah nusantara sebagai gelombang pertama sekitar tahun 1500 SM. ...
Mereka disebut sebagai Melayu Tua sebab datang lebih dahulu dibanding Deutro Melayu. Keturunan Proto Melayu saat ini kita kenal dengan nama suku Dayak, Mentawai, Batak dan juga Toraja.
* Deutro Melayu adalah Ras Melayu yang datang sebagai gelombang kedua ke wilayah nusantara sekitar tahun 400 SM.
Mereka diangap memiliki kebudayaan yang relatif lebih maju dari Proto Melayu. Keturunan Deutro Melayu saat ini dikenal dengan nama suku Jawa, melayu, Bugis, Bali dan Makassar
Benardy Fatih Wicaksono
BalasHapusX IPA 5
Jawaban
• Proto Melayu ( Melayu Tua )
Bangsa Melayu Tua ini memasuki wilayah Indonesia sekitar tahun 1.500 hingga 500 SM. Mereka masuk melalui dua rute: jalan barat dan jalan timur. Jalan barat adalah melalui Semenanjung Melayu kemudian terus ke Sumatera dan selanjutnya menyebar ke seluruh Indonesia.
• Deutro Melayu
Deutro Melayu adalah ras campuran dengan australosoid atau dengan suku asli Indonesia seperti suku Jawa, Batak, dan suku-suku yang berada di wilayah Indonesai Barat untuk mayoritas nya.
Azianisa Eka Al Yhasa
BalasHapusX IPA 5
Jawaban:
Proto Melayu adalah Bangsa Melayu Tua ini memasuki wilayah Indonesia sekitar tahun 1.500 hingga 500 SM. Mereka masuk melalui dua rute: jalan barat dan jalan timur. Jalan barat adalah melalui Semenanjung Melayu kemudian terus ke Sumatera dan selanjutnya menyebar ke seluruh Indonesia. Orang-orang Melayu Tua ini berkebudayaan Batu Muda (Neolitikum). Kebudayaan kapak persegi dibawa bangsa Proto Melayu melalui jalan barat, sedangkan kebudayaan kapak lonjong melalui jalan timur. Sebagian dari mereka ada yang bercampur dengan ras kulit hitam.
Deutro Melayu adalah Ras Melayu yang datang sebagai gelombang kedua ke wilayah nusantara sekitar tahun 400 SM. Mereka diangap memiliki kebudayaan yang relatif lebih maju dari Proto Melayu. Keturunan Deutro Melayu saat ini dikenal dengan nama suku Jawa, melayu, Bugis, Bali dan Makassar
Azianisa Eka Al Yhasa
BalasHapusX IPA 5
Jawaban:
Proto Melayu adalah Bangsa Melayu Tua ini memasuki wilayah Indonesia sekitar tahun 1.500 hingga 500 SM. Mereka masuk melalui dua rute: jalan barat dan jalan timur. Jalan barat adalah melalui Semenanjung Melayu kemudian terus ke Sumatera dan selanjutnya menyebar ke seluruh Indonesia. Orang-orang Melayu Tua ini berkebudayaan Batu Muda (Neolitikum). Kebudayaan kapak persegi dibawa bangsa Proto Melayu melalui jalan barat, sedangkan kebudayaan kapak lonjong melalui jalan timur. Sebagian dari mereka ada yang bercampur dengan ras kulit hitam.
Deutro Melayu adalah Ras Melayu yang datang sebagai gelombang kedua ke wilayah nusantara sekitar tahun 400 SM. Mereka diangap memiliki kebudayaan yang relatif lebih maju dari Proto Melayu. Keturunan Deutro Melayu saat ini dikenal dengan nama suku Jawa, melayu, Bugis, Bali dan Makassar
Nama : Tristia Mei Rinanda
BalasHapusKelas: X IPA 5
Perbedaan Proto Melayu dan Deutro Melayu dirinci sebagai berikut :
Proto Melayu adalah Ras Melayu yang datang ke wilayah nusantara sebagai gelombang pertama, yakni berkisar pada tahun 1500 SM. Proto Melayu membawa kebudayaan Neolitikum atau batu muda.
Deutro Melayu adalah ras campuran dengan australosoid atau dengan suku asli Indonesia seperti suku Jawa, Batak, dan suku-suku yang berada di wilayah Indonesai Barat untuk mayoritas nya.
M.steven Aditya Maryono
BalasHapusX IPA 5
Proto Melayu dikenal juga dengan istilah Melayu Tua.Proto Melayu adalah Ras Melayu yang datang ke wilayah nusantara sebagai gelombang pertama, yakni berkisar pada tahun 1500 SM. Proto Melayu memasuki nusantara dengan 2 jalur yakni JALUR BARAT (Yunan – Selat Malaka – Sumatera – Jawa) dan JALUR UTARA (Yunan – Farmosa – Filipina – Sulawesi – Papua).Proto Melayu membawa kebudayaan Neolitikum atau Batu Muda.
•Deutro Melayu dikenal dengan Melayu Muda. Deutro Melayu datang pada gelombang kedua yakni berkisar pada tahun 500 SM.Deutro Melayu memasuki Nusantara hanya melalui 1 Jalur saja yaitu JALUR BARAT (Teluk Tonkin – Vietnam – Semenanjung Malaka – Sumatera – Jawa).Deutro Melayu membawa kebudayaan Dongson atau Logam.
Natasyah Amanda Novi Syahfitri
BalasHapusX IPA 5
Perbedaan Proto Melayu dan Deutro Melayu yaitu :
*Proto Melayu
Bangsa Melayu Tua ini memasuki wilayah Indonesia sekitar tahun 1.500 hingga 500 SM. Mereka masuk melalui dua rute: jalan barat dan jalan timur. Jalan barat adalah melalui Semenanjung Melayu kemudian terus ke Sumatera dan selanjutnya menyebar ke seluruh Indonesia.
*Deutro Melayu
Deutro Melayu adalah ras campuran dengan australosoid atau dengan suku asli Indonesia seperti suku Jawa, Batak, dan suku-suku yang berada di wilayah Indonesai Barat untuk mayoritas nya.
Deva Rifal Adhari
BalasHapusX IPA 5
Proto melayu
Bangsa Melayu Tua ini memasuki wilayah Indonesia sekitar tahun 1.500 hingga 500 SM.Mereka masuk melalui dua rute: jalan barat dan jalan timur. Jalan barat adalah melalui Semenanjung Melayu kemudian terus ke Sumatera dan selanjutnya menyebar ke seluruh Indonesia.Keturunan Proto Melayu ini sampai kini masih berdiam di Indonesia bagian timur, seperti di Dayak, Toraja, Mentawai, Nias, dan Papua.
DEUTRO MELAYU
Bangsa Melayu Muda memasuki kawasan Indonesia sekitar 500 SM secara bergelombang. Mereka masuk melalui jalur barat, yaitu melalui daerah Semenanjung Melayu terus ke Sumatera dan tersebar ke wilayah Indonesia yang lain.Keturunan bangsa Deutro Melayu ini selanjutnya berkembang menjadi suku-suku tersendiri, misalnya Melayu, Jawa, Sunda, Bugis, Minang, dan lain-lain.
Fitra Irawan x ipa 5
BalasHapusPerbedaan Proto Melayu dan Deutro Melayu dirinci sebagai berikut :
Proto Melayu adalah Ras Melayu yang datang ke wilayah nusantara sebagai gelombang pertama, yakni berkisar pada tahun 1500 SM. Proto Melayu membawa kebudayaan Neolitikum atau batu muda.
Deutro Melayu adalah ras campuran dengan australosoid atau dengan suku asli Indonesia seperti suku Jawa, Batak, dan suku-suku yang berada di wilayah Indonesai Barat untuk mayoritas nya.
CANTIKA DINA
BalasHapusX IPA 5
JAWABAN:
Perbedaannya adalah:
~Proto Melayu, memasuki wilayah Indonesia sekitar tahun 1.500 hingga 500 SM. Mereka masuk melalui dua rute: jalan barat dan jalan timur. Jalan barat adalah melalui Semenanjung Melayu kemudian terus ke Sumatera dan selanjutnya menyebar ke seluruh Indonesia.
~Deutro Melayu yaitu ras campuran dengan australosoid atau dengan suku asli Indonesia seperti suku Jawa, Batak, dan suku-suku yang berada di wilayah Indonesai Barat untuk mayoritas nya.
R dia permatasari
BalasHapusX IPA 5
>proto melayu merupakan ras asli tiongkok tepatnya di daerah yunan yang migrasi ke wilayah indonesia disebabkan oleh banyak faktor dan merupakan ras melayu tua
>sedangkan deutro melayu adalah ras campuran dari melayu proto dengan ras australosoid atau dengan suku asal indonesia seperti suku jawa ,batak dan suku-suku yang berada di wilayah indonesia barat untuk mayoritasnya
Nuzula Ratu Lediana
BalasHapusX IPA 5
JAWABAN:
Perbedaannya adalah:
~Proto Melayu, memasuki wilayah Indonesia sekitar tahun 1.500 hingga 500 SM. Mereka masuk melalui dua rute: jalan barat dan jalan timur. Jalan barat adalah melalui Semenanjung Melayu kemudian terus ke Sumatera dan selanjutnya menyebar ke seluruh Indonesia.
~Deutro Melayu yaitu ras campuran dengan australosoid atau dengan suku asli Indonesia seperti suku Jawa, Batak, dan suku-suku yang berada di wilayah Indonesai Barat untuk mayoritas nya.
Ammar Zahirah A.I
BalasHapusX Ipa 5
● Proto Melayu adalah Ras Melayu yang datang ke wilayah nusantara sebagai gelombang pertama, yakni berkisar pada tahun 1500 SM. Sementara Deutro Melayu datang pada gelombang kedua yakni berkisar pada tahun 500 SM.
● Proto Melayu memasuki nusantara dengan 2 jalur yakni JALUR BARAT (Yunan – Selat Malaka – Sumatera – Jawa) dan JALUR UTARA (Yunan – Farmosa – Filipina – Sulawesi – Papua). Adapun Deutro Melayu memasuki Nusantara hanya melalui 1 Jalur saja yaitu JALUR BARAT (Teluk Tonkin – Vietnam – Semenanjung Malaka – Sumatera – Jawa).
● Proto Melayu membawa kebudayaan Neolitikum atau Batu Muda. Sementara Deutro Melayu membawa kebudayaan Dongson atau Logam.
● Hasil kebudayaan Proto Melayu berupa alat-alat yang terbuat dari batu misalnya Kapak Lonjong, Kapak Persegi dan lain lain. Sementara hasil Kebudayaan Deutro Melayu berupa Kapak Corong, Kapak Sepatu, Nekara.
● Keturunan Proto Melayu saat ini adalah Suku Dayak, Toraja, Sasak dan juga Suku Kubu. Sementara keturunan Deutro Melayu saat ini adalah Suku Makassar, Bugis, Melayu, Aceh, Bali, Minangkabau dan Jawa.
Nensi ervila putri
BalasHapusx ipa 5
>proto melayu merupakan ras asli tiongkok tepatnya di daerah yunan yang migrasi ke wilayah indonesia disebabkan oleh banyak faktor dan merupakan ras melayu tua
>sedangkan deutro melayu adalah ras campuran dari melayu proto dengan ras australosoid atau dengan suku asal indonesia seperti suku jawa ,batak dan suku-suku yang berada di wilayah indonesia barat untuk mayoritasnya
Alan saputra
BalasHapusX ipa 5
Perbedaan Proto Melayu dan Deutro Melayu yaitu:
Proto Melayu adalah ras melayu yang datang ke wilayah nusantara sebagai gelombang pertama, yakni berkisar pada tahun 1500 SM. Proto Melayu membawa kebudayaan Neolitikum/batu muda.
Deutro Melayu adalah ras campuran dengan australosoid/dengan suku asli Indonesia seperti suku Jawa, Batak, dan suku-suku yang berada di wilayah Indonesia Barat untuk mayoritas nya.
M. Dany Nurdin
BalasHapusX IPA 5
Jawaban:
Perbedaan bangsa Proto Melayu dan Deutro Melayu
~Waktu memasuki wilayah Indonesia
-Proto Melayu: bangsa Melayu Tua memasuki wilayah Indonesia sekitar tahun 1.500 hingga 500 SM.
-Deutro Melayu: bangsa Melayu Muda memasuki wilayah Indonesia sekitar 500 SM secara bergelombang.
~Rute wilayah masuk
-Proto Melayu: jalan barat dan jalan timur. Jalan barat melalui semenanjung melayu kemudian terus ke Sumatera dan selanjutnya menyebar ke seluruh Indonesia. Sementara jalan timur adalah melalui kepulauan Filipina terus ke Sulawesi dan kemudian tersebar ke seluruh Indonesia
-Deutro melayu: masuk melalui jalur barat, yaitu melalui daerah semenanjung Melayu terus ke Sumatera dan tersebar ke wilayah Indonesia yg lain.
~Hasil Kebudayaan
-Proto Melayu: menghasilkan kebudayaan Kapak Persegi dan Kapak Lonjong.
-Deutro Melayu menghasilkan kebudayaan Kapak Corong,Nekara,dan Bejana Perunggu.
~Karakteristik Kehidupan
-Proto Melayu masih hidup sederhana hingga sampai saat ini masih tinggal di pedalaman seperti di Dayak,Toraja,Mentawai,Nias,dan Papua.
Sedangkan bangsa. -Deutro Melayu berhasil mengembangkan kebudayaan sehingga dapat berkembang menjadi suku suku tersendiri seperti Melayu,Jawa,Sunda,Bugis,Minang,dan lainnya.
M.Fasha Agustama
BalasHapusX IPS 2
Melayu tua (proto melayu), Bangsa Melayu Tua ini memasuki wilayah Indonesia sekitar tahun 1.500 hingga 500 SM. Mereka masuk melalui dua rute: jalan barat dan jalan timur. Para ahli memperkirakan bahwa bangsa Melayu Tua ini peradabannya satu tingkat lebih tinggi dibandingkan dengan manusia purba yang ada di Indonesia. Orang-orang Melayu Tua ini berkebudayaan Batu Muda (Neolitikum). Benda-benda buatan mereka masih menggunakan batu namun telah sangat halus. Sedangkan bangsa melayu muda (deutrMelayu tua (proto melayu), Bangsa Melayu Tua ini memasuki wilayah Indonesia sekitar tahun 1.500 hingga 500 SM. Mereka masuk melalui dua rute: jalan barat dan jalan timur. Para ahli memperkirakan bahwa bangsa Melayu Tua ini peradabannya satu tingkat lebih tinggi dibandingkan dengan manusia purba yang ada di Indonesia. Orang-orang Melayu Tua ini berkebudayaan Batu Muda (Neolitikum). Benda-benda buatan mereka masih menggunakan batu namun telah sangat halus.
Sedangkan bangsa melayu muda (deutro melayu) memasuki kawasan Indonesia sekitar 500 SM secara bergelombang. Mereka masuk melalui jalur barat, yaitu melalui daerah Semenanjung Melayu terus ke Sumatera dan tersebar ke wilayah Indonesia yang lain. Kebudayaan mereka lebih maju daripada bangsa Proto Melayu. Mereka telah pandai membuat benda-benda logam (perunggu). Kepandaian ini lalu berkembang menjadi membuat besio melayu) memasuki kawasan Indonesia sekitar 500 SM secara bergelombang. Mereka masuk melalui jalur barat, yaitu melalui daerah Semenanjung Melayu terus ke Sumatera dan tersebar ke wilayah Indonesia yang lain. Kebudayaan mereka lebih maju daripada bangsa Proto Melayu. Mereka telah pandai membuat benda-benda logam (perunggu). Kepandaian ini lalu berkembang menjadi membuat besi
Inaya maulidina
BalasHapusX ips 2
Proto Melayu dan Deutro Melayu merupakan dua pembagian dari Ras Melayu. Proto Melayu ini dikenal juga dengan istilah Melayu Tua. Sementara Deutro Melayu dikenal dengan Melayu Muda. Meski keduanya sama-sama mengakar pada Ras Melayu, namun terdapat perbedaan yang mendasar.
Perbedaan Proto dan Deutro Melayu dirinci sebagai berikut:
● Proto Melayu adalah Ras Melayu yang datang ke wilayah nusantara sebagai gelombang pertama, yakni berkisar pada tahun 1500 SM. Sementara Deutro Melayu datang pada gelombang kedua yakni berkisar pada tahun 500 SM.
● Proto Melayu memasuki nusantara dengan 2 jalur yakni JALUR BARAT (Yunan – Selat Malaka – Sumatera – Jawa) dan JALUR UTARA (Yunan – Farmosa – Filipina – Sulawesi – Papua). Adapun Deutro Melayu memasuki Nusantara hanya melalui 1 Jalur saja yaitu JALUR BARAT (Teluk Tonkin – Vietnam – Semenanjung Malaka – Sumatera – Jawa).
● Proto Melayu membawa kebudayaan Neolitikum atau Batu Muda. Sementara Deutro Melayu membawa kebudayaan Dongson atau Logam.
● Hasil kebudayaan Proto Melayu berupa alat-alat yang terbuat dari batu misalnya Kapak Lonjong, Kapak Persegi dan lain lain. Sementara hasil Kebudayaan Deutro Melayu berupa Kapak Corong, Kapak Sepatu, Nekara.
● Keturunan Proto Melayu saat ini adalah Suku Dayak, Toraja, Sasak dan juga Suku Kubu. Sementara keturunan Deutro Melayu saat ini adalah Suku Makassar, Bugis, Melayu, Aceh, Bali, Minangkabau dan Jawa.
Veni kurnia Ningrum Hermanto
BalasHapusXips 2
• Proto Melayu adalah Ras Melayu yang memiliki kebudayaan asli dan datang ke wilayah nusantara sebagai gelombang pertama sekitar tahun 1500 SM. ...
Mereka disebut sebagai Melayu Tua sebab datang lebih dahulu dibanding Deutro Melayu. Keturunan Proto Melayu saat ini kita kenal dengan nama suku Dayak, Mentawai, Batak dan juga Toraja.
• Deutro Melayu adalah Ras Melayu yang datang sebagai gelombang kedua ke wilayah nusantara sekitar tahun 400 SM.
Mereka diangap memiliki kebudayaan yang relatif lebih maju dari Proto Melayu. Keturunan Deutro Melayu saat ini dikenal dengan nama suku Jawa, melayu, Bugis, Bali dan Makassar