Sistem Tanam Paksa
Persaingan dengan para pedagang Inggris, Perang Napoleon di Eropa, dan Perang Jawa mengakibatkan beban keuangan yang berat bagi pemerintah Belanda. Diputuskan bahwa Jawa harus menjadi sebuah sumber pendapatan utama untuk Belanda dan karena itu Gubernur Jenderal Van den Bosch mendorong dimulainya era Tanam Paksa (para sejarawan di Indonesia mencatat periode ini sebagai era Tanam Paksa namun pemerintah kolonial Belanda menyebutnya Cultuurstelsel yang artinya Sistem Kultivasi) di tahun 1830.
Dengan sistem ini, Belanda memonopoli perdagangan komoditi-komoditi ekspor di Jawa. Terlebih lagi, pihak Belanda-lah yang memutuskan jenis (dan jumlah) komoditi yang harus diproduksi oleh para petani Jawa. Secara umum, ini berarti bahwa para petani Jawa harus menyerahkan seperlima dari hasil panen mereka kepada Belanda. Sebagai gantinya, para petani menerima kompensasi dalam bentuk uang dengan harga yang ditentukan Belanda tanpa memperhitungkan harga komoditi di pasaran dunia. Para pejabat Belanda dan Jawa menerima bonus bila residensi mereka mengirimkan lebih banyak hasil panen dibanding waktu sebelumnya, maka mendorong intervensi top-down dan penindasan. Selain pemaksaan penanaman dan kerja rodi, pajak tanah Raffles juga masih berlaku! Sistem Tanam Paksa menghasilkan kesuksesan keuangan. Antara tahun 1832 dan 1852, sekitar 19 persen dari total pendapatan pemerintah Belanda berasal dari koloni Jawa. Antara tahun 1860 dan 1866, angka ini bertambah menjadi 33 persen.
Pada awalnya, sistem Tanam Paksa itu tidak didominasi hanya oleh pemerintah Belanda saja. Para pemegang kekuasaan Jawa, pihak Eropa swasta dan juga para pengusaha Tionghoa ikut berperan. Namun, setelah 1850 - waktu sistem Tanam Paksa direorganisasi - pemerintah kolonial Belanda menjadi pemain utama. Namun reorganisasi ini juga membuka pintu bagi pihak-pihak swasta Eropa untuk mulai mendominasi Jawa. Sebuah proses privatisasi terjadi karena pemerintah kolonial secara bertahap mengalihkan produksi komoditi ekspor kepada para pengusaha swasta Eropa.
Dhea Amanda Putri
BalasHapusXI IPA 3
Rakha kumara zaki
BalasHapusXI IPA 3
Nama:M.Caisar kahfie
BalasHapusKelas:X Ips 2
Alyra Ayu Kinanti
BalasHapusXI IPA 3
Rafly Kharismawan
BalasHapusXI IPA 2
Tia Irma Amanda
BalasHapusXl IPA 2
Feby Zahara Qisty
BalasHapusXI IPA 2
Adin adry
BalasHapusXI IPA 2
Rulistia Amanda
BalasHapusXI IPA 2
Jesy Disyah Putri
BalasHapusXI IPA 2
DEWI RAHMAWATI
BalasHapusXI IPA 2
Shela Safrina
BalasHapusXI IPA 3
Nama:M.Caisar kahfie
BalasHapusKelas:X Ips 2
Wine Aprillia
BalasHapus11 ipa 2
Mesi agustina
BalasHapus11ipa2
Nama:Darma Putra Aditama
BalasHapusKelas :XI IPA3
ANNISA ADELIA
BalasHapusXI IPA 2
BalasHapusM.Raffi Rizky Afridho
11 IPA2
Aliyaa Rahmani Ardian
BalasHapusXI IPA 2
Cece tiara safitri
BalasHapusXI IPA 3
Gusjiyanti Aries Tiano
BalasHapusXI IPA 3
Aditya Gumai
BalasHapusXI IPA 3
Tharissa Nadia K
BalasHapusXI IPA 3
Shandy franata
BalasHapusXI IPA 2
Rahma Aulia Rahman
BalasHapusXI IPA 2
Tresnawan
BalasHapusXI IPA 2