Assalamualaikum... anak-anakku silahkan dibaca materi tentang masuknya agama Hindu dan Budha di Indonesia. Setelah dibaca silahkan kita lanjutkan sesi tanya jawab di WAG ya... jangan lupa sholat Dhuha.
Menurut para ahli sejarah, cara masuk dan proses penyebaran agama Hindu-Budha di Indonesia terbagi menjadi 2, yaitu:
- Masyarakat Nusantara berperan pasif
- Masyarakat Nusantara berperan aktif
Dari 2 cara tersebut Squad, muncul 5 teori tentang masuknya agama Hindu-Buddha. 3 untuk yang berperan pasif dan 2 untuk yang berperan aktif. Berikut ini adalah teori-teorinya:
1. Teori Brahmana
Teori ini dikemukakan oleh Van Leur. Ia mengemukakan bahwa para kaum brahmana diundang datang ke Nusantara karena ketertarikan raja-raja yang berkuasa dengan ajaran agama Hindu dan Buddha. Sehingga raja-raja tersebut mendatangkan para kaum brahmana untuk mengajarkan agama tersebut untuk raja dan rakyatnya.
2. Teori Waisya
Dikemukakan oleh N.J.Krom yang menyebutkan bahwa para pedagang yang beragama Hindu dan Buddha lah penyebar utama agama tersebut di Nusantara. Karena perdagangan pada jaman dahulu menggunakan jalur laut dan bergantung pada angin, ketika para pedagang ini menetap di Nusantara, mereka memperkenalkan agama dan kepercayaannya kepada masyarakat.
3. Teori Ksatria
Pada jaman masuknya Hindu-Buddha ke Nusantara, di daratan India dan China sedang berlangsung perang saudara. Raja-raja yang kalah peperangan melarikan diri ke Nusantara untuk berlindung. Lambat laun mereka mendirikan kerajaan kembali di Nusantara dengan corak-corak yang berhubungan dengan agama Hindu atau Buddha yang sebelumnya mereka anut. Nah, teori ini dikemukakan oleh C.C. Berg, Mookerij, J.C. Moens.
AKTIF
1. Teori Arus Balik
Teori ini berasumsi bahwa perkembangan ajaran Hindu dan Buddha yang pesat di India, kabarnya sampai terdengar sampai ke Nusantara, dan kemudian menarik minat para kaum terpelajar di Nusantara untuk berguru ke India. Setelah mereka berguru dan pulang ke Nusantara, mereka mulai menyebarkan agama baru yang mereka pelajari disana sebagai pemuka agama dan pendeta. Teori ini dikemukakan oleh F.D.K Bosch.
2. Teori Sudra
Para budak dari India dan China datang ke Nusantara karena dibawa oleh pemiliknya atau karena mencari kehidupan yang lebih baik. Pada saat mereka menetap di Nusantara, mereka berasimilasi dan berakulturasi dengan penduduk sekitar. Hal tersebut membawa perubahan pada penduduk yang pada awalnya memeluk Animisme dan Dinamisme, berganti memeluk agama Hindu atau Buddha. Teori ini dikemukakan oleh van Faber.
Kebudayaan Hindu dan Buddha tidak hanya memengaruhi cara beribadah masyarakat Nusantara pada jaman itu, tetapi juga memberikan beberapa peninggalan lain. Misalnya kerajaan yang pernah berkuasa, tempat keagamaan, prasasti, cara hidup, dan masih banyak lagi. Berikut ini adalah nama-nama kerajaan Hindu-Buddha:
Selain kerajaan, Hindu-Buddha juga meninggalkan berbagai macam bentuk prasasti. Kalian tahu candi prambanan? Nah itu adalah salah satu peninggalan agama Hindu.
Candi-candi yang merupakan prasasti peninggalan Hindu dan Buddha
Bagaimana Squad, sudah tahu kan bagaimana proses masuknya agama Hindu-Buddha ke Nusantara. Ya, bangsa China dan India berperan besar terhadap proses tersebut. Selain membawa dan menyebarkan kepercayaan, mereka juga meninggalkan bekas pada nama, kata, dan simbol-simbol yang tanpa disadari sering kita jumpai. Materi tersebut dikutip dari ruang guru.
Nah, materi diatas merupakan teori masuknya Hindu dan Budha di Indonesia. dari situlah nantinya akan muncul kerajaan kerajaan yang bercorak agama Hindu dan Budha di seluruh Nusantara.
Dwi Alvina Damayanti
BalasHapusKelas X IPA 1
afiya raihana
BalasHapusX IPA 1
Regina chanda veronica
BalasHapusX ipa 1
Mutiara Khairunnisa
BalasHapusX IPA 1
Luthfia rahmawati
BalasHapusX ipa 1
zahwa natasya hamzah
BalasHapusX IPA 1
M Rangga Adi Darmansah
BalasHapusX IPA 1
Ulya Chairun Nissa
BalasHapusX IPA 1
Zyea sabita salma
BalasHapusX IPA 1
rizky novitha ayu wardani
BalasHapusX IPA 1
Sisilia ratu intana
BalasHapusX IPA 1
Rafiq Labib
BalasHapusX IPA 1
citra rahmadani
BalasHapusX IPA 1
firza ariandini
BalasHapusX IPA 1
Mareta Agnesa Riama
BalasHapusX IPA 1
Dicky Ardiansyah X IPA 1
BalasHapusAdila via bangsawan
BalasHapusX IPA 1
Yodha wiryawan
BalasHapusX IPA 1
M.azmi Zakya Yusuf
BalasHapusX IPA 1
Nova Aprilia
BalasHapusX IPA 1
Chitra Pinasvita Maharani
BalasHapusX IPA 1
Lidia Nabela
BalasHapusX ipa 5
Amanda Intan Nuraini
BalasHapusX IPA 5
Mutiara ajeng pratiwi
BalasHapusX ipa 5
Azianisa Eka Al Yhasa
BalasHapusX IPA 5
Tristia Mei Rinanda
BalasHapusX IPA 5
Deva Rifal Adhari
BalasHapusX IPA 5
Nana Marsanda
BalasHapusX IPA 5
Benardy Fatih Wicaksono
BalasHapusX IPA 5
Natasyah Amanda Novi Syahfitri
BalasHapusX IPA 5
Cantika Dina
BalasHapusX IPA 5
Chintia indri audina
BalasHapusX ipa 5
Rafa Muhammad Rayhan
BalasHapusX IPA 5
Faisa Ananta Widya
BalasHapusX Ipa 5
Miqdam Nabil
BalasHapusKelas 10 ipa 5
Dhita Octarina
BalasHapusX IPA 5
Novela Tri Wulandari
BalasHapusX IPA 1
R dia permatasari
BalasHapusX IPA 5
Andrea Wijaya
BalasHapusX IPA 5
Zidan Habib hasanudin
BalasHapusX IPA 5
Nuzula Ratu Lediana
BalasHapusX IPA 5
Ayu Nabila febyana
BalasHapusX IPA 5
Alan saputra
BalasHapusX ipa 5
Nensi ervila putri
BalasHapusx ipa 5