Selasa, 05 Januari 2021

Materi masuknya Hindu Budha di Nusantara

 Assalamualaikum... anak-anakku silahkan dibaca materi tentang masuknya agama Hindu dan Budha di Indonesia. Setelah dibaca silahkan kita lanjutkan sesi tanya jawab di WAG ya... jangan lupa sholat Dhuha.

Menurut para ahli sejarah, cara masuk dan proses penyebaran agama Hindu-Budha di Indonesia terbagi menjadi 2, yaitu:

  • Masyarakat Nusantara berperan pasif
Maksudnya adalah masyarakat Nusantara mempelajari agama Hindu dan Buddha melalui masyarakat India dan China yang datang ke Nusantara.
  • Masyarakat Nusantara berperan aktif
Masyarakat Nusantara belajar langsung ke India dan China untuk mempelajari agama tersebut secara mendalam kemudian kembali ke Nusantara sebagai penyebar agama tersebut.

Dari 2 cara tersebut Squad, muncul 5 teori tentang masuknya agama Hindu-Buddha. 3 untuk yang berperan pasif dan 2 untuk yang berperan aktif. Berikut ini adalah teori-teorinya:

teori masuknya agama hindu-buddha


1. Teori Brahmana
Teori ini dikemukakan oleh Van Leur. Ia mengemukakan bahwa para kaum brahmana diundang datang ke Nusantara karena ketertarikan raja-raja yang berkuasa dengan ajaran agama Hindu dan Buddha. Sehingga raja-raja tersebut mendatangkan para kaum brahmana untuk mengajarkan agama tersebut untuk raja dan rakyatnya.

2. Teori Waisya
Dikemukakan oleh N.J.Krom yang menyebutkan bahwa para pedagang yang beragama Hindu dan Buddha lah penyebar utama agama tersebut di Nusantara. Karena perdagangan pada jaman dahulu menggunakan jalur laut dan bergantung pada angin, ketika para pedagang ini menetap di Nusantara, mereka memperkenalkan agama dan kepercayaannya kepada masyarakat.


3. Teori Ksatria
Pada jaman masuknya Hindu-Buddha ke Nusantara, di daratan India dan China sedang berlangsung perang saudara. Raja-raja yang kalah peperangan melarikan diri ke Nusantara untuk berlindung. Lambat laun mereka mendirikan kerajaan kembali di Nusantara dengan corak-corak yang berhubungan dengan agama Hindu atau Buddha yang sebelumnya mereka anut. Nah, teori ini dikemukakan oleh C.C. Berg, Mookerij, J.C. Moens.

AKTIF

1. Teori Arus Balik
Teori ini berasumsi bahwa perkembangan ajaran Hindu dan Buddha yang pesat di India, kabarnya sampai terdengar sampai ke Nusantara, dan kemudian menarik minat para kaum terpelajar di Nusantara untuk berguru ke India. Setelah mereka berguru dan pulang ke Nusantara, mereka mulai menyebarkan agama baru yang mereka pelajari disana sebagai pemuka agama dan pendeta. Teori ini dikemukakan oleh F.D.K Bosch.


2. Teori Sudra
Para budak dari India dan China datang ke Nusantara karena dibawa oleh pemiliknya atau karena mencari kehidupan yang lebih baik. Pada saat mereka menetap di Nusantara, mereka berasimilasi dan berakulturasi dengan penduduk sekitar. Hal tersebut membawa perubahan pada penduduk yang pada awalnya memeluk Animisme dan Dinamisme, berganti memeluk agama Hindu atau Buddha. Teori ini dikemukakan oleh van Faber.

Kebudayaan Hindu dan Buddha tidak hanya memengaruhi cara beribadah masyarakat Nusantara pada jaman itu, tetapi juga memberikan beberapa peninggalan lain. Misalnya kerajaan yang pernah berkuasatempat keagamaanprasasticara hidup, dan masih banyak lagi. Berikut ini adalah nama-nama kerajaan Hindu-Buddha:

Kerajaan Hindu-Buddha

Selain kerajaan, Hindu-Buddha juga meninggalkan berbagai macam bentuk prasasti. Kalian tahu candi prambanan? Nah itu adalah salah satu peninggalan agama Hindu.

Candi-candi hindu dan buddha

Candi-candi yang merupakan prasasti peninggalan Hindu dan Buddha

Bagaimana Squad, sudah tahu kan bagaimana proses masuknya agama Hindu-Buddha ke Nusantara. Ya, bangsa China dan India berperan besar terhadap proses tersebut. Selain membawa dan menyebarkan kepercayaan, mereka juga meninggalkan bekas pada nama, kata, dan simbol-simbol yang tanpa disadari sering kita jumpai. Materi tersebut dikutip dari ruang guru.

Nah, materi diatas merupakan teori masuknya Hindu dan Budha di Indonesia. dari situlah nantinya akan muncul kerajaan kerajaan yang bercorak agama Hindu dan Budha di seluruh Nusantara. 


19 komentar:

  1. Nimas Ayu Laeli Nur Isnaini
    X IPA 2

    BalasHapus
  2. Ravi Andradisa Athallahfaiq
    X IPA 2

    BalasHapus
  3. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus