Selasa, 12 Januari 2021

Peristiwa Rengasdengklok ( kelas XI)

 

Assalamualaikum... apa kabar anak-anakku?pelajaran sejarah hari ini silahkan dibaca dan dipahami, kemudian silahkan tuliskan kesimpulan materi tersebut di kolom komentar. Informasi lebih lanjut kita komunikasi di grup WA ya.. Terimakasih.

 Faktor-Faktor yanMempengaruhi Peristiwa Rengasdengklok 

Keinginan para pemuda untuk memaksa golongan tua agar segera memproklamasikan kemerdekaan Indonesia gagal sehingga para pemuda segera mengadakan rapat di Jalan Cikini 71. Mereka memutuskan untuk membawa Ir. Sukarno dan Moh.Hatta ke luar kota dengan tujuan untuk menjauhkan mereka dari pengaruh Jepang. Menurut jalan pemikiran pemuda jika Sukarno-Hatta masih berada di Jakarta maka kedua tokoh ini akan dipengaruhi dan ditekan oleh Jepang serta menghalanginya untuk memproklamirkan kemerdekaan ini dilakukan. Rengsadengklok dipilih untuk mengamankan Sukarno-Hatta berdasarkan pertimbangan daerah   tersebut jauh dari jalan raya sehingga mudah mengawasi gerak-gerik tentara Jepang.

Rengasdengklok dipilih untuk mengamankan Sukarno-Hatta karena perhitungan militer. Antara anggota Peta Daidan Purwakarta dan Daidan Jakarta terdapat hubungan erat sejak mereka melakukan latihan bersama-sama. Selain itu Rengasdengklok letaknya terpencil yakni 15 Km ke dalam dari Kedung-gede, Karawang  pad Jalan  ray Jakarta-Cirebon.  Denga demikian  deteksi  dapat dengan mudah dilaksanakan terhadap setiap gerakan tentara Jepang yang hendak datang ke Rengasdengklok baik yang datang dari arah Jakarta, maupun dari araBandunatau Jawa Tengah, karena pastilah mereka harus melalui Kedung-gede dahulu dimana pasukan Tentara Peta telah bersiap-siap untuk menahanya.

Sikap inilah yang tidak disetujui oleh golongan muda, yang menganggaPPKI   adalah   badan   Jepang   dan   tidak   menyetujui   lahirnya   proklamasi kemerdekaan secara apa yang telah dijanjikan oleh Jenderal Besar Terauci dalam pertemuan di Dalath. Sebaliknya golongan muda menghendaki terlaksananya proklamasi kemerdekaan dengan kekuatan sendiri lepas sama sekali dari pemerintaJepang.

Sutan Sjahrir termasuk tokoh yang pertama yang mendesak diproklamasikannya  kemerdekaa Indonesia  oleh  Ir.  Sukarno  da Drs.  Moh. Hatta tanpa menunggu janji Jepang yang dikatakannya sebagai tipu muslihat belaka. Karena ia mendengarkan radio yang tidak disegel oleh pemerintah militer Jepang,  ia  mengetahui  bahwa  Jepang  sudah  memutuskan  untuk  menyerah. Desakan tersebut dilakukannya pada tanggal 15 Agustus 1945, dalam suatu pertemuan dengan Drs. Moh. Hatta tak lama sesudah Hattkembali dari Dalath. Tetapi Ir. Sukarno dan Drs. Moh. Hattmasih mencari kebenaran berita tentang kapitulasi Jepang secara resmi dan tetap ingin membicarakan pelaksanaan proklamasi pada rapaPanitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia.

 

3.   Terjadinya Peristiwa Rengasdengklok 

Desas-desus bahwa Jepang sudah atau akan menyerah terhadap Sekutu memicu aksi beberapa organisasi bawah tanah yang sudah siap untuk bangkit melawan Jepanapabila Sekutu mendarat di Indonesia. Pada 10 Agustus 1945, setelah mendengar siaran radio bahwa Jepang menyerah terhadap sekutu, Soetan Sjahrir mendesak Mohammad Hattagar bersama Soekarno segera memproklamasikan  kemerdekaa Indonesia.  Sjahrir  juga  meyakinka Hatta bahwa ia akan didukung para pejuang bawah tanah serta banyak unit Peta.

Tindakan selanjutnya diambil oleh golongan pemuda yang terlebih dahulu mengadakan suatu perundingan di salah satu ruangan Lembaga Bakteriologi di 

Pegangsaan Timur, Jakarta. Pada tanggal 15 agustus, 1945, jam 20.00 WIB. Diantarhadirin Nampak Chairul Saleh, Djohar Nur, Kusnandar, Subadio, Subianto, Margono, di samping Wikrana dan Armansjah dari golongan kaigun. Keputusan rapat yang dipimpin oleh Cairul Saleh menunjukan tuntutan-tuntutan radikal golongan pemuda yang diantaranya menegaskan bahwa kemerdekaaIndonesia adalah hak dan soal rakyat  Indonesia sendiri, tak dapat digantunggantungkan pada orang dan kerajaan lain. Segala ikatan dan hubungan dengan janji kemerdekaan dari Jepang harus diputuskan dan sebaliknya diharapkan diadakannyperundingan dengan Ir. Sukarno dan Drs. Moh. Hatta agar supaya mereka turut menyatakan proklamasi.

Keputusan rapat tersebut disampaikan oleh Wikana dan Darwis pada saayang sama yakni jam 22.00 WIB di rumah kediaman Ir. Sukarno, Pegangsaan Timur   (Sekarang   jalan   Proklamasi)   56,   Jakarta.   Tuntutan   Wikrana   agar proklamasi   dinyatakan   oleh   Ir.   Sukarno   pada   keesokan   harinya   telah menegangkan suasana karena ia mengatakan bahwa akan terjadi pertumpahan darah jika keinginan mereka tidak dilaksanakan.

Mendengar ancaman itu, Ir. Soekarno menjadi sangat marah dan menlontarkan kata-kata yang bunyinya sebagai berikut: Inilah leherku, saudara boleh membunuh saya sekarang juga. Saya tidak bisa melepas tanggung jawab saya sebagai ketua PPKI. Karena itu, saya akan tanyakan kepada wakil-wakil PPKI besok. Suasana hangat itu disaksikan oleh golongan nasionalis angkatan tua lainnya seperti Drs. Moh. Hatta, dr. Buntaran, dr. Samsi, Mr. Ahmad Subardjo da Iw Kusumasumantri.  Nampak  adanya     perbedaa pendapat,  dimana golongan pemuda tetap mendesak agar besok tanggal 16 agustus 1945 dinyatakan proklamasi, sedangkan golongan pemimpin angkatan tua masih menekankan perlunya diadakarapat PPKI terlebih dahulu.

 

Walaupun demikian, Sjahrir yanpercaya bahwa Sukarno bersedia untuk segera untuk memproklamasikan kemerdekaan melalui naskah deklarasi berisi kata-kata yang sangat anti-Jepang yang telah disiapkan Sjahrir maupun kawaan-kawannya, segera mengorganisasi kelompok-kelompok bawah tanah dan pelajaJakarta untuk mengadakan demonstrasi umum dan kerusuhan militer.  Salinan naskah deklarasi kemerdekaan yang anti-Jepang itu sudah dikirimkan kseluruh pelosok Pulau Jawa untuk segera diterbitkan begitu Sukarno memproklamasikan kemerdekaan Indonesia yang diharapkaakaterlaksana pada Agustus 1945.

 

Setelah segala persiapan dimulai, jelaslah bahwa Sukarno dan Hatta tidak bersedia memproklamasikan kemerdekaan pada 15 Agustus. Sjahrir tidak dapat menghubungi semua pemimpin kelompoknya pada waktu yang tepat guna mengabarkan pembatalan proklamasi. Revolusi akhirnya meletus secara terpisah di Cirebon pada 15 Agustus dibawah pimpinan Dr. Sudarsono, tetapi berhasil dipadamkan oleJepang.

 

Perbedaan   pendapat   itu   telah   membawa   golongan   pemuda   kepada tindakan selanjutnya yakni menculik Ir. Sukarno dan Drs. Moh. Hatta ke Rengasdengklok.   Tindakan   itu   berdasarkan   keputusan   rapat   terakhir   yang diadakan pada jam 24.00 WIB menjelang tanggal 16 agustus 1945 di Cikini 71, Jakarta. Rapat selain dihadiri oleh pemuda-pemuda yanberapat sebelumnya di ruangan Lembaga Bakteriologi, Pegangsaan Timur, Jakarta, Juga dihadiri oleh Sukarni, Jusuf Kunto, Dr. Muwardi dari barisan pelopor, SyodancSinggih dari Daidan Peta Jakarta Syu.

Mereka bersama Cairul Saleh telah bersepakat untuk melaksanakan keputusan rapat padwaktu itu, yaitu antara lain menyingkirkan Ir. Sukarno dan Drs. Moh. Hatta ke luar kota,  dengan tujuan untuk menjauhkan mereka dari segala pengaruh Jepang. Demikianlah pada tanggal 16 agustus 1945 jam 04.00WIB terjadi peristiwa penculikan Ir. Sukarno dan Drs. Moh. Hatta untuk dibawa ke luar kota menuju Rengasdengklok, yang jaraknya 15 Km dari Kedung Gede, Karawang.

Rencana berjalan dengan lancar karena diperolehnya dukungan berupa perlengkapan Tentara PETA dari Cudanco Latief Hendrayaningrat yanpada saat it sedang  menggantika Daidanc Kasma Singodimedjo  yan bertuga keBandung. Demikianlah pada tanggal 15 agustus 1945 pukul 04.30 waktu jamaJepang (pukul 04.00 WIB) Ir. Sukarno dan Drs. Moh.Hatta oleh sekelompok pemuda dibawah keluar kota menuju ke Rengasdengklok, sebuah kota kawedanan dari sebelah timur Jakarta.

Sukarno dan Hatta yang disertai ibu Fatmawati dan Guntur Sukarno Putra dibawah ke rumah seorang warga keturunan Tionghoa bernama Jiauw Ki SongPara pemuda berusaha meyakinkan kedua tokoh tersebut agar berusaha meyakinkan kedua tokoh tersebut agar segera memproklamasikan kemerdekaan tanpa campur tangan tentara Jepang. Mereka meyakinkan Sukarno bahwa Jepang telah menyerah dan para pejuang telah siap untuk melawan Jepang, apa pun resikonya.

Jepang sudah mengetahui perihal penculikan Sukarno dan Hatta, AhmaSoebarjo  yang memiliki hubungan  dekat  dengan  kelompok  Sukarni,  pergi  ke Rengasdengklok-tentu saja dengan sepengetahuan Laksamana Maedatau setidaknya para pejabat militer Jepang untuk membujuk Sukarni maupun para pemimpin   mahasiswa untuk kembali ke Jakarta bersama dengan Sukarno dan Hatta. Hal itu membenarkan kecurigaan Sukarno dan HattJepang sudah mengetahui rencana besar tentang proklamasi kemerdekaan. Mereka juga menjadi semakin percaya bahwa sekumpulan penduduk yang sudah dipersenjatai dan berjaga-jaga di pinggiran Ibu kota tidaklah memadai karena kini mereka tidak dapalagmengadakaserangamendadaterhadaJepang.

 

Sukarno   dan   Hatta   masih   ingin   menghindari   pertumpahan   darah, sedangkan kelompok-kelompok bawah tanah mengikuti tuntutan Sjahrir agar kemerdekaan Indonesia segera diproklamasikan dalam kata-kata yang sangat antiJepang sampai-sampai seluruh rakyat Indonesia bersedia menggulingkan Jepang secara bersama-sama. Sementara itu, kelompok bawah tanah pimpinan Sukarni yang didukung oleh sejumlah kelompok persatuan mahasiswa telah kehilangan kesabaran,  sehingga  pada  16  Agustus  1945  pukul  04.00,  mereka  menculiSukarno dan Hatta untuk dibawa ke Garnisun Peta di Rengasdengklok.


 

Di sana,   mereka meyakinkan Sukarno dan Hatta bahwa Jepang benar- benar sudah menyerah. Kemudian mereka mencoba membujuk keduanya untuk segera memproklamasikan kemerdekaan. Sukarni bersikeras bahwa ada 15.000 pemuda bersenjata di pinggir-pinggir Jakarta yang siap memasuki ibu kota begitu proklamasi dikumandangkan. Namun, upaya itu tidak terlalu berhasil. Sementara itu, di Jakarta telah terjadi kesepakatan antara golongan tua yang diwakili oleh Ahmad Subardjo dengan Wikana dari golongan muda untuk mengadakan proklamasi di Jakarta.

 

Dilain  pihak,  Laksamana  Muda  Maeda  bersedia  rumahny dijadikan tempat perundingandan menjamin keselamatan mereka selama berada di rumahnya Berdasarka kesepakatan itu,  Jusuf Kunto  dari  pihak pemuda daSubardjo menuju Rengasdengklok untuk menjemput Soekarno. Semua ini dilakukan tidak lepas dari rasa prihatin sebagai orang Indonesia, sehingga terpanggil untuk mengusahakan agar proklamasi kemerdekaan Indonesia dapat dilaksanakan secepamungkin.

 

Sesampainya   di   Rengasdengklok   rombongan   yang   membawa   Ir. Sukarno  da Drs.  Moh Hatt langsung  menuj ke  marka kompi  CudancSubeno.  Disan berlangsung  pembicaraa antara  Ir.  Sukarno,  Sukarni  daSinggih, sementara Drs. Moh. Hatta sedang ke luar ruangan. Sukarni atas nama golongan pemuda mendesak kembali agar Ir. Sukarno bersedia memproklamirkan kemerdekaan Indonesia. Pembicaraan diantara mereka tidak membawa hasil. Tetapi dalam pembicaraannya dengan Singgih, akhirnya   Ir. Sukarno bersedia untuk menyetujui desakan golongan pemuda yang diwakili oleh Singgih, supaya proklamasi kemerdekaan diucapkan tanpa campur tangan pemerintaJepang.

Sementara  it antar Mr.  Ahma Subardjo  denga Wikana  terdapat sepakat bahwa proklamasi kemerdekaan harus dilakukan di Jakarta, di mana Laksamana Maeda bersedia akan menjamin keselamatan selama merekberada di rumahnya. Karena itu Jusuf Kunto hari itu juga membawa Mr. Ahmad Subardjo bersama Sudiro (Mbah) ke Rengasdengklok untuk menjemput Sukarno dan Hatta. Rombongan tiba pukul 07.00 WIB. Di Rengasdengklok antara golongan tua dagolongan muda tidak terjadi perundingan, hanya telah diberi jaminan oleh AhmaSubardjo   dengan   taruhan   nyawa   bahwa   proklamasi   kemerdekaan   akan diumumkan pada tanggal 17 agustus 1945.

Rombongan yanterdiri atas Ahmad Subardjo, Sudiro, dan Jusuf Kunto segera   berangkat   menuju   Rengasdengklok,   tempat   dimana   Sukarno   dan Moh.Hatta diamankan oleh pemuda. Selanjutnya, Ahmad Subardjo berhasil meyakinkan pemuda, bahwa proklamasi akan dilaksanakan keesokan harinya paling lambat pukul 12.00 WIB. Akhirnya, Subeno sebagai komandan kompPETA setempat bersedia mengijinkan Sukarno-Hatta ke Jakarta. Ahmad Subardjo kemudian menghubungi Laksamana Maeda untuk meminta bantuannyaLaksamana Maeda mengijinkan rumahnya digunakan sebagai tempat menyusun naskah proklamasi. Beliau berjanji akan menjaga keselamatannya selagi masih didalam rumahnya.

Sjahrir kemudian menemui Sukarno mendesaknya untuk berjanji agar kemerdekaan Indonesia segera diproklamasikan. Akan tetapi, ia tidak mendapat jaminan dari Sukarno bahwa proklamasi kemerdekaan akan dilakukan dengan kata-kata yang sangat anti-Jepang sebagaimana yang disarankan Sjahrir dan kelompoknya.

Sehari penuh Sukarno dan Hatta berada di Rengasdengklok. Maksud para pemuda untuk menekan mereka berdua supaya segera melaksanakan Proklamasi Kemerdekaan terlepas dari setiap kaitan dengan Jepang, rupa-rupanya tidak terlaksana. Agaknya kedua pemimpin senior itu mempunyai wibawa yancukup besar, sehingga para pemuda yang membawanya ke Rengasdengklok segan untuk melakukan penekanan. Namun dalam suatu pembicaraan berdua dengan Sukarno, Shodanco Singgih   menganggap Sukarno menyatakan kesediaannya untuk mengadakan proklamasi itu segera sesudah kembali ke Jakarta. Berdasarkaanggapan   itu   Singgih   pada   tengah   hari   itu   kembali   ke   Jakarta   untuk menyampaikan   rencana   Proklamasi   itu   kepada   kawan-kawanya   pemimpin pemuda.

 

Begitu kembali ke Jakarta pada 16 Agustus 1945 tengah malam, Hatta segera menghubungi tangan-kanan panglima Angkata peranJepang dii JawaPejabat tersebut memberitahu Hatta bahwa yang dimaksud dengan ‗‘Jepang menyerah‘‘ adalah bahwa Jepang ‗‘  hanya menjadi agen sekutu‘‘  dan berarti Jepang tidak akan menyetujui proklamasi kemerdekaan oleh orang Indonesia. Menjadi jelaslah bagi Hatta dan Sukarno bahwa revolusi damai mustahil terjadi dan bahwa cara-cara proklamasi kemerdekaan yang disarankan oleh Sjahrir, Sukarni, Wikana, maupun pemimpigerakabawah tanah lainnya merupakan satu-satunya cara untuk mencapakemerdekaan.Sesampainya di Jakarta pada jam 23.00 WIB rombongan menuju rumaLaksamana Maeda di JL. Imam Bonjol No.1 (sekarang tempat kediaman resmi Duta Besar Inggris) setelah Sukarno dan Hatta singgah di rumah masing-masing terlebih dulu. Ditempat inilah naskah proklamasi kemerdekaan Indonesia disusun. Sebelumnya Sukarno dan Hatttelah menemui Somubuco, MayoJenderal Nisyimura untuk menjajagi sikapnya mengenai proklamasi kemerdekaan. Dengan segan-segan Nisymura mengikatkan diri untuk tidak menghalang-halangi proklamasi, ada tidak ada pernyataan yang anti Jepang

37 komentar:

  1. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  2. siti nur arifah
    xi ipa 2
    peristiwa rengasdengklok adalah peristiwa penculikan oleh 3 pemuda antara lain wikana,sukarni dan Chairul Saleh terhadap Soekarno dan Hatta,kemudian dibawa ke Rengasdengklok untuk didesak agar mempercepat memproklamasikan kemerdekaan Indonesia.

    - Faktor yg mempengaruhi peristiwa Rengasdengklok adl Keinginan para pemuda untuk memaksa golongan tua agar segera memproklamasikan kemerdekaan indonesia.
    - Rengasdengklok dipilih untuk mengamankan Sukarno-Hatta karena perhitungan militer.
    - Selain itu Rengasdengklok letaknya terpencil yakni 15 Km ke dalam dari Kedung-gede, Karawang pada Jalan raya Jakarta-Cirebon. Dengan demikian deteksi dapat dengan mudah dilaksanakan terhadap setiap gerakan tentara Jepang yang hendak datang ke Rengasdengklok

    BalasHapus
  3. Angelicasp
    Xi a 2
    peristiwa rengasdengklok adalah peristiwa penculikan oleh 3 pemuda antara lain wikana,sukarni dan Chairul Saleh terhadap Soekarno dan Hatta,kemudian dibawa ke Rengasdengklok untuk didesak agar mempercepat memproklamasikan kemerdekaan Indonesia.

    - Faktor yg mempengaruhi peristiwa Rengasdengklok adl Keinginan para pemuda untuk memaksa golongan tua agar segera memproklamasikan kemerdekaan indonesia.
    - Rengasdengklok dipilih untuk mengamankan Sukarno-Hatta karena perhitungan militer.
    - Selain itu Rengasdengklok letaknya terpencil yakni 15 Km ke dalam dari Kedung-gede, Karawang pada Jalan raya Jakarta-Cirebon. Dengan demikian deteksi dapat dengan mudah dilaksanakan terhadap setiap gerakan tentara Jepang yang hendak datang ke Rengasdengklok

    BalasHapus
  4. GITA ELFANDARI
    XI IPA 2

    •jawaban :
    peristiwa rengasdengklok adalah peristiwa penculikan oleh 3 pemuda antara lain wikana,sukarni dan Chairul Saleh terhadap Soekarno dan Hatta,kemudian dibawa ke Rengasdengklok untuk didesak agar mempercepat memproklamasikan kemerdekaan Indonesia.

    - Faktor yg mempengaruhi peristiwa Rengasdengklok adl Keinginan para pemuda untuk memaksa golongan tua agar segera memproklamasikan kemerdekaan indonesia.
    - Rengasdengklok dipilih untuk mengamankan Sukarno-Hatta karena perhitungan militer.
    - Selain itu Rengasdengklok letaknya terpencil yakni 15 Km ke dalam dari Kedung-gede, Karawang pada Jalan raya Jakarta-Cirebon. Dengan demikian deteksi dapat dengan mudah dilaksanakan terhadap setiap gerakan tentara Jepang yang hendak datang ke Rengasdengklok

    BalasHapus
  5. Astrid Putri B.
    XI ipa 2

    Kesimpulan:

    Peristiwa Rengasdengklok adalah peristiwa penculikan yang dilakukan oleh sejumlah pemuda antara lain Soekarni, Wikana, Aidit dan Chaerul Saleh dari perkumpulan "Menteng 31" terhadap Soekarno dan Hatta. Peristiwa ini terjadi pada tanggal 16 Agustus 1945 pukul 03.00. WIB, Soekarno dan Hatta dibawa ke Rengasdengklok, Karawang, untuk kemudian didesak agar mempercepat proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia,sampai dengan terjadinya kesepakatan antara golongan tua yang diwakili Soekarno dan Hatta serta Mr. Achmad Subardjo dengan golongan muda tentang kapan proklamasi akan dilaksanakan terutama setelah Jepang mengalami kekalahan dalam Perang Pasifik.

    Proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia rencananya akan dibacakan Ir.Soekarno dan Drs. Mohammad Hatta pada hari Jumat, 17 Agustus 1945 di lapangan rumah Bung Karno di Jl.Pegangsaan Timur 56. Dipilih rumah Bung Karno bahwa ada sebuah acara yang akan diselenggarakan, sehingga tentara-tentara jepang sudah berjaga-jaga, untuk menghindari kericuhan, antara penonton saat terjadi pembacaan teks proklamasi

    BalasHapus
  6. Vivin Vania
    XI IPA 2

    peristiwa rengasdengklok adalah peristiwa penculikan oleh 3 pemuda -wikana
    -sukarni
    -Chairul Saleh
    Terhadap Soekarno dan Hatta.

    1.Faktor yg mempengaruhi peristiwa Rengasdengklok adl Keinginan para pemuda untuk memaksa golongan tua agar segera memproklamasikan kemerdekaan indonesia.
    2.Rengasdengklok dipilih untuk mengamankan Sukarno-Hatta.

    Rengasdengklok letaknya terpencil

    BalasHapus
  7. Mesi agustina

    Kesimpulan:peristiwa rengasdengklok adalah peristiwa penculikan oleh 3 pemuda antara lain wikana,sukarni dan Chairul Saleh terhadap Soekarno dan Hatta,kemudian dibawa ke Rengasdengklok untuk didesak agar mempercepat memproklamasikan kemerdekaan Indonesia.

    - Faktor yg mempengaruhi peristiwa Rengasdengklok adl Keinginan para pemuda untuk memaksa golongan tua agar segera memproklamasikan kemerdekaan indonesia.
    - Rengasdengklok dipilih untuk mengamankan Sukarno-Hatta karena perhitungan militer.
    - Selain itu Rengasdengklok letaknya terpencil yakni 15 Km ke dalam dari Kedung-gede, Karawang pada Jalan raya Jakarta-Cirebon. Dengan demikian deteksi dapat dengan mudah dilaksanakan terhadap setiap gerakan tentara Jepang yang hendak datang ke Rengasdengklok

    BalasHapus
  8. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  9. Santri Annisa putri
    XI IPA 2

    •Peristiwa Rengasdengklok adalah peristiwa penculikan yang dilakukan oleh sejumlah pemuda antara lain Soekarno, Wikana, Aidit dan Chaerul Saleh dari perkumpulan "Menteng 31" terhadap Soekarno dan Hatta. Peristiwa ini terjadi pada tanggal 16 Agustus 1945 pukul 03.00 WIB
    •Faktor yang mempengaruhi peristiwa Rengasdengklok adalah keinginan para pemuda untuk memaksa golongan tua agar segera memproklamasikan kemerdekaan indonesia.
    •Rengasdengklok dipilih untuk mengamankan Sukarno Hatta karena perhitungan militer.
    •Selain itu Rengasdengklok letaknya terpencil yakni 15 Km ke dalam dari Kedung-gede, Karawang pada Jalan raya Jakarta-Cirebon. Dengan demikian deteksi dapat dengan mudah dilaksanakan terhadap setiap gerakan tentara Jepang yang hendak datang ke Rengasdengklok

    BalasHapus
  10. Azzahra Haya Aqila
    XI IPA 2

    Peristiwa Rengasdengklok ini terjadi pada tanggal 16 Agustus 1945 pukul 04.00. WIB, Soekarno dan Hatta dibawa ke Rengasdengklok, Karawang, untuk kemudian didesak agar mempercepat proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia, sampai dengan terjadinya kesepakatan antara golongan tua yang diwakili oleh Soekarno dan Hatta serta Mr. Ahmad Subardjo dengan golongan muda tentang kapan proklamasi akan dilaksanakan.

    Proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia rencananya akan dibacakan Ir.Soekarno dan Drs. Mohammad Hatta pada hari Jumat, 17 Agustus 1945 di lapangan rumah Bung Karno di Jl.Pegangsaan Timur 56. Dipilih rumah Bung Karno bahwa ada sebuah acara yang akan diselenggarakan, sehingga tentara-tentara jepang sudah berjaga-jaga, untuk menghindari kericuhan, antara penonton saat terjadi pembacaan teks proklamasi. Naskah teks proklamasi di susun di rumah Laksamana Muda Maeda di Jakarta.

    Penyebab terjadinya Peristiwa Rengasdengklok adalah adanya ketidaksepakatan antara para pejuang kemerdekaan dari golongan tua dan golongan muda mengenai waktu proklamasi kemerdekaan Indonesia.

    Kaum muda ingin kemerdekaan diproklamasikan segera, setelah Jepang menyerah dan sebelum datangnya pasukan Sekutu (termasuk Belanda) ke Indonesia.

    Sementara kalangan tua ingin kemerdekaan diproklamasikan

    BalasHapus
  11. Dewi Rahmawati
    XI IPA 2

    Kesimpulan :

    Peristiwa Rengasdengklok terjadi pada tanggal 16 Agustus 1945 pukul 04.00. WIB, Soekarno dan Hatta dibawa ke Rengasdengklok, Karawang, untuk kemudian didesak agar mempercepat proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia, sampai dengan terjadinya kesepakatan antara golongan tua yang diwakili oleh Soekarno dan Hatta serta Mr. Ahmad Subardjo dengan golongan muda tentang kapan proklamasi akan dilaksanakan.

    Proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia rencananya akan dibacakan Ir.Soekarno dan Drs. Mohammad Hatta pada hari Jumat, 17 Agustus 1945 di lapangan rumah Bung Karno di Jl.Pegangsaan Timur 56.Naskah teks proklamasi di susun di rumah Laksamana Muda Maeda di Jakarta.

    BalasHapus
  12. Dimas putra A
    XI IPA 2
    peristiwa rengasdengklok adalah peristiwa penculikan oleh 3 pemuda antara lain wikana,sukarni dan Chairul Saleh terhadap Soekarno dan Hatta,
    Faktor yg mempengaruhi: keinginan pemuda memaksa golongan tua agar memproklamasikan kemerdekaan Indonesia
    -untuk mengamankan Soekarno Hatta

    BalasHapus
  13. Nama: Rahma Aulia Rahman
    Kelas: XI IPA 2

    Kesimpulan:

    •Rengasdengklok adalah peristiwa penculikan oleh 3 pemuda antara lain wikana,sukarni dan Chairul Saleh terhadap Soekarno dan Hatta, kemudian dibawa ke Rengasdengklok untuk didesak agar mempercepat memproklamasikan kemerdekaan Indonesia.
    •Faktor yg mempengaruhi peristiwa Rengasdengklok adalah keinginan para pemuda untuk memaksa golongan tua agar segera memproklamasikan kemerdekaan indonesia.
    •Rengasdengklok dipilih untuk mengamankan Sukarno-Hatta karena perhitungan militer.
    • Rengasdengklok letaknya terpencil yakni 15 Km ke dalam dari Kedung-gede, Karawang pada Jalan raya Jakarta-Cirebon. Dengan demikian deteksi dapat dengan mudah dilaksanakan terhadap setiap gerakan tentara Jepang yang hendak datang ke Rengasdengklok.

    BalasHapus
  14. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  15. Muhammad Dwi Maryan P

    Kesimpulan dari Rengasdengklok adalah semangat para golongan mudayg ingin mendesak dilakukannya proklamasi kemerdekaan tanpa campur tangan pemerintah Jepang.

    BalasHapus
  16. Danang satrio
    XI IPA 2

    Peristiwa Rengasdengklok ini terjadi pada tanggal 16 Agustus 1945 pukul 04.00. WIB, Soekarno dan Hatta dibawa ke Rengasdengklok, Karawang, untuk kemudian didesak agar mempercepat proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia, sampai dengan terjadinya kesepakatan antara golongan tua yang diwakili oleh Soekarno dan Hatta serta Mr. Ahmad Subardjo dengan golongan muda tentang kapan proklamasi akan dilaksanakan.



    Proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia rencananya akan dibacakan Ir.Soekarno dan Drs. Mohammad Hatta pada hari Jumat, 17 Agustus 1945 di lapangan rumah Bung Karno di Jl.Pegangsaan Timur 56. Dipilih rumah Bung Karno bahwa ada sebuah acara yang akan diselenggarakan, sehingga tentara-tentara jepang sudah berjaga-jaga, untuk menghindari kericuhan, antara penonton saat terjadi pembacaan teks proklamasi. Naskah teks proklamasi di susun di rumah Laksamana Muda Maeda di Jakarta

    BalasHapus
  17. Adin Adry Tjindarbumi
    XI IPA 2

    KESIMPULAN:
    Peristiwa Rengasdengklok adalah peristiwa penculikan yang dilakukan oleh sejumlah pemuda antara lain Soekarni, Wikana, Aidit dan Chaerul Saleh dari perkumpulan "Menteng 31" terhadap Soekarno dan Hatta.
    Adapun salah satu Faktor terjadinya peristiwa rengasdengklok adalah para pemuda yang menginginkan kemerdekaan Indonesia segera di proklamasikan oleh Golongan tua. Kemudian lokasi yang dipilih sebagai tempat untuk mengamankan Sukarno-Hatta adalah Rengasdengklok dikarenakan perhitungan militer.
    Lalu yang menjadi pemicu peristiwa Rengasdengklok adalah Desas-desus bahwa Jepang sudah atau akan menyerah terhadap Sekutu.Pada 10 Agustus 1945, setelah mendengar siaran radio bahwa Jepang menyerah terhadap sekutu, Soetan Sjahrir mendesak Mohammad Hatta agar bersama Soekarno segera memproklamasikan kemerdekaan Indonesia.

    BalasHapus
  18. Wine Aprillia
    XI IPA 2

    Peristiwa Rengasdengklok merupakan peristiwa penculikan yang dilakukan oleh sejumlah pemuda yang dilakukan oleh Soekarni, Wikana, Aidit dan Chaerul Saleh. Peristiwa itu dilakukan pada tanggal 16 Agustus 1945 pada pukul 03.00 WIB. Soekarno dan Hatta dibawa ke Rengasdengklok dengan tujuan agar Soekarno dan Hatta tidak dipengaruhi oleh Jepang serta mendesak kedua tokoh tersebut untuk memproklamasikan kemerdekaan secepat-cepatnya tanpa menunggu Jepang yang terlebih dahulu berjanji akan memberikan kemerdekaan pada Indonesia.

    BalasHapus
  19. M. Raffi Rizky Afridho
    XI IPA2

    Peristiwa Rengasdengklok adalah peristiwa penculikan yang dilakukan oleh sejumlah pemuda antara lain Soekarni, Wikana, Aidit dan Chaerul Saleh dari perkumpulan "Menteng 31" terhadap Soekarno dan Hatta.

    Proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia rencananya akan dibacakan Bung Karno dan Bung Hatta pada hari Jumat, 17 Agustus 1945 di lapangan IKADA(yang sekarang telah menjadi lapangan Monas) atau di rumah Bung Karno di Jl.Pegangsaan Timur 56. Dipilih rumah Bung Karno karena di lapangan IKADA sudah tersebar bahwa ada sebuah acara yang akan diselenggarakan, sehingga tentara-tentara jepang sudah berjaga-jaga, untuk menghindari kericuhan, antara penonton-penonton saat terjadi pembacaan teks proklamasi, dipilihlah rumah Soekarno di jalan Pegangsaan Timur No.56. Teks Proklamasi disusun di Rengasdengklok, di rumah Djiaw Kie Siong. Bendera Merah Putih sudah dikibarkan para pejuang di Rengasdengklok pada Kamis tanggal 16 Agustus, sebagai persiapan untuk proklamasi kemerdekaan Indonesia.

    BalasHapus
  20. Aliyaa Rahmani Ardian
    XI IPA 2

    Peristiwa Rengasdengklok adalah peristiwa penculikan yang dilakukan oleh sejumlah pemuda antara lain Soekarni, Wikana dan Chaerul Saleh dari perkumpulan "Menteng 31" terhadap Soekarno dan Hatta.

    Faktor-Faktor yg mempengaruhi peristiwa Rengasdengklok adalah keinginan para pemuda untuk memaksa golongan tua agar segera memproklamasikan kemerdekaan Indonesia gagal sehingga mereka memutuskan untuk membawa Ir. Sukarno dan Moh.Hatta ke luar kota dengan tujuan untuk menjauhkan mereka dari pengaruh Jepang.

    Pada 10 Agustus 1945, setelah mendengar siaran radio bahwa Jepang menyerah terhadap sekutu, Soetan Sjahrir mendesak Mohammad Hatta agar bersama Soekarno segera memproklamasikan kemerdekaan Indonesia.Soekarno dan Hatta tidak bersedia memproklamasikan kemerdekaan pada 15 Agustus.

    BalasHapus
  21. Tresnawan
    XI IPA 2

    Kesimpulan:
    Peristiwa Rengasdengklok adalah peristiwa penculikan yang dilakukan oleh sejumlah pemuda antara lain Soekarno, Wikana, Aidit dan Chaerul Saleh dari perkumpulan "Menteng 31" terhadap Soekarno dan Hatta.
    Salah satu Faktor terjadinya peristiwa rengasdengklok yaitu para pemuda yang menginginkan kemerdekaan Indonesia segera di proklamasikan oleh Golongan tua. Kemudian lokasi yang dipilih sebagai tempat untuk mengamankan Sukarno-Hatta adalah Rengasdengklok dikarenakan perhitungan militer.
    Lalu yang menjadi pemicu peristiwa Rengasdengklok adalah Desas-desus bahwa Jepang sudah atau akan menyerah terhadap Sekutu.Pada 10 Agustus 1945, setelah mendengar siaran radio bahwa Jepang menyerah terhadap sekutu, Soetan Sjahrir mendesak Mohammad Hatta agar bersama Soekarno segera memproklamasikan kemerdekaan Indonesia.

    BalasHapus
  22. Valencia Inez Primanova
    XI ipa 2
    Simpulan

    peristiwa rengasdengklok adalah peristiwa penculikan oleh 3 pemuda antara lain wikana,sukarni dan Chairul Saleh terhadap Soekarno dan Hatta,kemudian dibawa ke Rengasdengklok untuk didesak agar mempercepat memproklamasikan kemerdekaan Indonesia.

    - Faktor yg mempengaruhi peristiwa Rengasdengklok adl Keinginan para pemuda untuk memaksa golongan tua agar segera memproklamasikan kemerdekaan indonesia.
    =>Rengasdengklok dipilih untuk mengamankan Sukarno-Hatta karena perhitungan militer.
    =>Selain itu Rengasdengklok letaknya terpencil yakni 15 Km ke dalam dari Kedung-gede, Karawang pada Jalan raya Jakarta-Cirebon. Dengan demikian deteksi dapat dengan mudah dilaksanakan terhadap setiap gerakan tentara Jepang yang hendak datang ke Rengasdengklok

    BalasHapus
  23. Novian Wibowo Pramono
    XI IPA 2

    peristiwa rengasdengklok adalah peristiwa penculikan oleh 3 pemuda antara lain wikana,sukarni dan Chairul Saleh terhadap Soekarno dan Hatta,kemudian dibawa ke Rengasdengklok untuk didesak agar mempercepat memproklamasikan kemerdekaan Indonesia.

    • Faktor yg mempengaruhi peristiwa Rengasdengklok adl Keinginan para pemuda untuk memaksa golongan tua agar segera memproklamasikan kemerdekaan indonesia.
    • Rengasdengklok dipilih untuk mengamankan Sukarno-Hatta karena perhitungan militer.
    • Selain itu Rengasdengklok letaknya terpencil yakni 15 Km ke dalam dari Kedung-gede, Karawang pada Jalan raya Jakarta-Cirebon. Dengan demikian deteksi dapat dengan mudah dilaksanakan terhadap setiap gerakan tentara Jepang yang hendak datang ke Rengasdengklok

    BalasHapus
  24. Shandy franata
    Xi IPA 2

    Kesimpulan
    -peristiwa Rengasdengklok terjadi pada tanggal 16 Agustus 1945 pukul 04.00 wib.soekarno dan Moh Hatta dibawa ke Rengasdengklok dan culik oleh 3 pemuda antara lain Wikana ,Sukarni,dan cahirulsaleh.unruk mendesak agar proklamasi aga dipercepat.
    -rengasdengklok letaknya terpencil yakni 15 km ke dalam dari Kedung-gede,Karawang pada jalan raya Jakarta-Cirebon. Dengan demikian deteksi dapat dengan mudah dilaksanakan terhadap setiap gerakan tentara Jepang yang hendak datang ke Rengasdengklok

    BalasHapus
  25. Feby Zahara
    XI IPA 2

    Kesimpulan :
    peristiwa rengasdengklok adalah peristiwa penculikan oleh 3 pemuda -wikana
    -sukarni
    -Chairul Saleh
    Terhadap Soekarno dan Hatta.

    Kemudian dibawa ke Rengasdengklok untuk didesak agar mempercepat memproklamasikan kemerdekaan Indonesia.

    A) Faktor yg mempengaruhi peristiwa Rengasdengklok adalah keinginan para pemuda untuk memaksa golongan tua agar segera memproklamasikan kemerdekaan indonesia.
    •) Rengasdengklok dipilih untuk mengamankan Sukarno-Hatta karena perhitungan militer.

    •) Rengasdengklok letaknya terpencil yakni 15 Km ke dalam dari Kedung-gede, Karawang pada Jalan raya Jakarta-Cirebon. Dengan demikian deteksi dapat dengan mudah dilaksanakan terhadap setiap gerakan tentara Jepang yang hendak datang ke Rengasdengklok.

    BalasHapus
  26. Alvin Honara
    XI IPA 2

    Kesimpulan:
    Peristiwa rengasdengklok merupakan peristiwa di mana tokoh proklamator indonesia yang di asingkan karena perbedaan pendapat antara kaum pemuda dan kaum tua tentang kapan akan di laksanakannya kemerdekaan , diantaranya kaum pemuda memnginginkan tanggal 16 sebagai tanggal kemerdekaan sementara di sisi lain kaum tua menginginkan tanggal 18 sebagai hari kemerdekaan sehingga terjadilah peristiwa pengasingan ir sukarno dan moh hatta untuk mencegah jepang mempengaruhi dan menunda kedua tokoh ini meproklamatorkan kemerdekaan negara indonesia

    BalasHapus
  27. Annisa Adelia
    XI IPA 2

    Kesimpulan:
    Peristiwa Rengasdengklok merupakan peristiwa penculikan yang dilakukan oleh sejumlah pemuda antara lain Soekarni, Wikana, Aidit dan Chaerul Saleh dari perkumpulan "Menteng 31" terhadap Soekarno dan Muhammad Hatta. Peristiwa ini terjadi pada tanggal 16 Agustus 1945 pukul 03.00, dengan membawa kedua tokoh ini ke Rengasdengklok, sebuah kota kecil di Kabupaten Karawang, Provinsi Jawa Barat.
    => Peristiwa ini dilatarbelakangi:
    Perbedaan pendapat antara golongan muda dan golongan tua dalam menentukan waktu proklamasi kemerdekaan Indonesia.
    Golongan muda yang menginginkan kemerdekaan Indonesia segera diproklamasikan setelah Jepang menyerah pada 15 Agustus 1945 kepada Sekutu. Para pemuda khawatir bila menunggu terlalu lama, maka akan terjadi vacuum of power (kekosongan kekuasaan) dan Belanda akan kembali ke Indonesia dengan membonceng Sekutu yang memenangi Perang Dunia II.
    Para pemuda membawa Sukarno dan Hatta ke Rengasdengklok, dan berharap Soekarno dan Mohammad Hatta bersedia menyatakan Proklamasi Kemerdekaan pada tanggal 16 Agustus 1945. Namun Sukarno dan Hatta menolak usul ini.
    Setelah Ahmad Subarjo datang, dia menengahi perdebatan anatar golongan tua dan golongan muda, serta memastikan bahwa kemerdekaan Indonesia akan dilaksanakan tanggal 17 Agustus 1945, maka para pemuda bersedia melepaskan Soekarno dan Moh.Hatta beserta rombongannya untuk kembali ke Jakarta.
    Ahmad Subarjo merupakan pejuang kemerdekaan yang kemudian menjadi menteri luar negeri pertama di Indonesia.
    Malam harinya, Soekarno dan Hatta kembali ke Jakarta. Keesokannya, pada tanggal 17 Agustus 1945 Proklamasi kemerdekaan Indonesia dibacakan di Jalan Pegangsaan Timur 56, Jakarta Pusat, yang saat ini dinamakan Jalan Proklamasi. Tempat ini merupakan kediaman Ir Sukarno.

    BalasHapus
  28. Rifki Fadhel Al Kahfi
    XI IPA 2

    ~Peristiwa Rengasdengklok terjadi pada tanggal 16 Agustus 1945 pukul 04.00. WIB, Soekarno dan Hatta dibawa ke Rengasdengklok, Karawang, untuk kemudian didesak agar mempercepat proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia, sampai dengan terjadinya kesepakatan antara golongan tua yang diwakili oleh Soekarno dan Hatta serta Mr. Ahmad Subardjo dengan golongan muda tentang kapan proklamasi akan dilaksanakan.

    ~Proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia rencananya akan dibacakan Ir.Soekarno dan Drs. Mohammad Hatta pada hari Jumat, 17 Agustus 1945 di lapangan rumah Bung Karno di Jl.Pegangsaan Timur 56.Naskah teks proklamasi di susun di rumah Laksamana Muda Maeda di Jakarta.

    BalasHapus
  29. Annisa Khoiriah
    XI IPA 2

    Peristiwa Rengasdengklok adalah peristiwa penculikan yang dilakukan oleh sejumlah pemuda antara lain Soekarni, Wikana, Aidit dan Chaerul Saleh dari perkumpulan "Menteng 31" terhadap Soekarno dan Hatta. Peristiwa ini terjadi pada tanggal 16 Agustus 1945 pukul 03.00.

    Penyebab terjadinya Peristiwa Rengasdengklok adalah adanya ketidaksepakatan antara para pejuang kemerdekaan dari golongan tua dan golongan muda mengenai waktu proklamasi kemerdekaan Indonesia.

    Faktor yg mempengaruhi peristiwa Rengasdengklok adalah
    1. Keinginan para pemuda untuk memaksa golongan tua agar segera memproklamasikan kemerdekaan indonesia.
    2.Rengasdengklok dipilih untuk mengamankan Sukarno-Hatta karena perhitungan militer.

    BalasHapus
  30. Jesy Disyah Putri
    XI IPA 2

    Kesimpulan:
    Rengasdengklok adalah salah satu peristiwa bersejarah yang terjadi pada saat menjelang pembacaan teks Proklamasi Kemerdekaan Bangsa Indonesia. Dimana peristiwa ini dimulai dari Penculikan yang dilakukan oleh para pemuda yang terdiri dari Soekarni, Wikana dan Chaerul Saleh dari perkumpulan Menteng 31 terhadap Soekarno dan Hatta. Peristiwa ini terjadi pada tanggal 16 Agustus 1945 pukul 03.00 WIB, Soekarno dan Hatta dibawa ke Rengasdengklok, Karawang untuk kemudian didesak agar mempercepat proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia.
    Proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia rencananya akan dibacakan Ir.Soekarno dan Drs. Mohammad Hatta pada hari Jumat, 17 Agustus 1945 di lapangan rumah Bung Karno di Jl.Pegangsaan Timur 56.Naskah teks proklamasi di susun di rumah Laksamana Muda Maeda di Jakarta.

    Latar Belakang:
    Pada waktu itu Soekarno dan Moh. Hatta, tokoh-tokoh menginginkan agar proklamasi dilakukan melalui PPKI sementara golongan pemuda menginginkan agar proklamasi dilakukan secepatnya tanpa melalui PPKI yang dianggap sebagai badan buatan Jepang. Selain itu, hal tersebut dilakukan agar Soekarno dan Moh. Hatta tidak terpengaruh oleh Jepang. Para golongan pemuda khawatir apabila kemerdekaan yang sebenarnya merupakan hasil dari perjuangan bangsa Indonesia, menjadi seolah-olah merupakan pemberian dari Jepang.

    BalasHapus
  31. Angelicasp
    Xi a 2
    Peristiwa Rengasdengklok adalah penculikan yang dilakukan kaum pemuda terhadap Soekarno dan Muhammad Hatta. Peristiwa ini terjadi pada tanggal 16 Agustus 1945 pukul 03.00, dengan membawa kedua tokoh ini ke Rengasdengklok, sebuah kota kecil di Kabupaten Karawang, Provinsi Jawa Barat.
    Peristiwa ini dilatarbelakangi perbedaan pendapat antara golongan muda dan golongan tua dalam menentukan waktu proklamasi kemerdekaan Indonesia.
    Golongan muda yang menginginkan kemerdekaan Indonesia segera diproklamasikan setelah Jepang menyerah pada 15 Agustus 1945 kepada Sekutu. Para pemuda khawatir bila menunggu terlalu lama, maka akan terjadi vacuum of power (kekosongan kekuasaan) dan Belanda akan kembali ke Indonesia dengan membonceng Sekutu yang memenangi Perang Dunia II.

    BalasHapus
  32. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  33. Rulistia Amanda XI IPA 2
    •Peristiwa Rengasdengklok adalah peristiwa penculikan yang dilakukan oleh sejumlah pemuda terhadap Soekarno dan Hatta.
    •Peristiwa ini terjadi karena keinginan  para  pemuda untuk memaksa golongan  tua agar segera memproklamasikan kemerdekaan  Indonesia gagal sehingga para pemuda berencana membawa  Ir. Sukarno dan Moh.Hatta ke luar  kota dengan tujuan untuk  menjauhkan mereka dari  pengaruh  Jepang. 
    •Rengasdengklok dipilih untuk mengamankan Sukarno-Hatta karena perhitungan militer. •Sutan Sjahrir termasuk tokoh yang pertama yang mendesak diproklamasikannya kemerdekaan   Indonesia  oleh  Ir.  Sukarno  dan   Drs.  Moh. Hatta  tanpa  menunggu  janji Jepang yang dikatakannya  sebagai  tipu  muslihat belaka. 
    •Desakan tersebut dilakukannya  pada tanggal 15 Agustus 1945,  dalam suatu pertemuan  dengan  Drs. Moh. Hatta tak lama  sesudah  Hatta kembali dari Dalath. Tetapi Ir. Sukarno dan  Drs. Moh. Hatta masih mencari  kebenaran berita tentang kapitulasi  Jepang secara  resmi  dan  tetap  ingin membicarakan pelaksanaan proklamasi pada rapat Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia.

    Kronologi Perisitiwa Rengasdengklok:
    •Nampak  adanya perbedaan pendapat, dimana golongan  pemuda  tetap mendesak agar besok tanggal 16 agustus 1945  dinyatakan proklamasi,  sedangkan  golongan pemimpin angkatan tua masih menekankan perlunya  diadakan rapat PPKI terlebih dahulu
    •Perbedaan   pendapat   itu   telah   membawa   golongan   pemuda   kepada tindakan  selanjutnya  yakni  menculik Ir. Sukarno dan Drs. Moh. Hatta ke Rengasdengklok. 
    •Sesampainya   di  Rengasdengklokrombongan   yang   membawa    Ir. Sukarno  dan  Drs.  Moh.  Hatta  langsung  menuju ke markas  kompi Cudanco Subeno.  Disana berlangsung pembicaraan  antara  Ir.  Sukarno,  Sukarni  dan Singgih, sementara Drs. Moh. Hatta sedang ke luar ruangan. Sukarni atas namagolongan pemuda mendesak kembali agar Ir. Sukarno bersedia memproklamirkan kemerdekaan  Indonesia. Pembicaraan diantara  mereka tidak membawa hasil. Tetapi dalam pembicaraannya  dengan Singgih,akhirnya Ir. Sukarno bersedia untuk menyetujui desakan golongan  pemuda yang diwakili  oleh  Singgih, supaya proklamasi kemerdekaan diucapkan tanpa campur tangan pemerintah  Jepang.
    •Sesampainya di Jakarta pada jam 23.00 WIB (16 Agustus 1945) rombongan menuju rumah Laksamana Maeda di JL. Imam Bonjol  No.1 (sekarang tempat  kediaman  resmi Duta  Besar  Inggris)  setelah Sukarno dan Hatta singgah di rumah masing-masing terlebih dulu. Ditempat inilah naskah proklamasi kemerdekaan Indonesia disusun.

    BalasHapus
  34. Rafly Kharismawan
    XI IPA 2

    Kesimpulan:
    Peristiwa Rengasdengklok adalah peristiwa penculikan oleh para pemuda yaitu Soekarni, Wikana, Aidit, dan Chaerul Saleh terhadap Soekarno dan Hatta. Kemudian, dibawa ke Rengsdengklok untuk mempercepat memproklamasikan kemerdekaan Indonesia. Peristiwa ini terjadi pada tanggal 16 agustus 1945, pukul 03:00 WIB.

    Faktor yang mempengaruhi peristiwa Rengasdengklok:
    -> keinginan para pemuda untuk memaksa golongan tua agar memproklamasikan kemerdekaan Indonesia.
    -> Rengasdengklok letaknya yakni 15 km kedalam dari kedunggede, karawag pada jalan raya Jakarta Cirebon. Dengan demikian, dapat mudah dilaksanakan terhadap setiap gerakan tentara jepang yang pergi ke Rengasdengklok.
    -> Rengasdengklok dipilih untuk mengamankan Soekarno-Hatta karena perhitungan militer.

    BalasHapus
  35. Tia Irma Amanda
    XI IPA 2

    Kesimpulan:
    => Rengasdengklok adalah peristiwa penculikan oleh 3 pemuda antara lain wikana,sukarni dan Chairul Saleh terhadap Soekarno dan Hatta, kemudian dibawa ke Rengasdengklok untuk didesak agar mempercepat memproklamasikan kemerdekaan Indonesia.

    => Faktor yg mempengaruhi peristiwa Rengasdengklok adalah keinginan para pemuda untuk memaksa golongan tua agar segera memproklamasikan kemerdekaan indonesia.

    => Rengasdengklok dipilih untuk mengamankan Sukarno-Hatta karena perhitungan militer.

    => Rengasdengklok letaknya terpencil yakni 15 Km ke dalam dari Kedung-gede, Karawang pada Jalan raya Jakarta-Cirebon. Dengan demikian deteksi dapat dengan mudah dilaksanakan terhadap setiap gerakan tentara Jepang yang hendak datang ke Rengasdengklok.

    BalasHapus
  36. INE ZULFIKA RESTU
    XI IPA 2

    -Kesimpulan-
    • peristiwa Rengasdengklok terjadi pada tanggal 16 Agustus 1945 pukul 04.00 wib.soekarno dan Moh Hatta dibawa ke Rengasdengklok dan culik oleh 3 pemuda antara lain Wikana ,Sukarni,dan cahirulsaleh.unruk mendesak agar proklamasi aga dipercepat.
    • rengasdengklok letaknya terpencil yakni 15 km ke dalam dari Kedung-gede,Karawang pada jalan raya Jakarta-Cirebon. Dengan demikian deteksi dapat dengan mudah dilaksanakan terhadap setiap gerakan tentara Jepang yang hendak datang ke Rengasdengklok

    BalasHapus
  37. Resti Mardiana Putri
    XI IPA 2
    Kesimpulan:

    Peristiwa Rengasdengklok adalah peristiwa penculikan yang dilakukan oleh sejumlah pemuda antara lain Soekarni, Wikana, Aidit dan Chaerul Saleh dari perkumpulan "Menteng 31" terhadap Soekarno dan Hatta. Peristiwa ini terjadi pada tanggal 16 Agustus 1945 pukul 03.00. WIB, Soekarno dan Hatta dibawa ke Rengasdengklok, Karawang, untuk kemudian didesak agar mempercepat proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia,sampai dengan terjadinya kesepakatan antara golongan tua yang diwakili Soekarno dan Hatta serta Mr. Achmad Subardjo dengan golongan muda tentang kapan proklamasi akan dilaksanakan terutama setelah Jepang mengalami kekalahan dalam Perang Pasifik.

    Proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia rencananya akan dibacakan Ir.Soekarno dan Drs. Mohammad Hatta pada hari Jumat, 17 Agustus 1945 di lapangan rumah Bung Karno di Jl.Pegangsaan Timur 56.

    BalasHapus